BANDUNG BARAT, (CAMEON) – Memakai kebaya hitam dengan perpaduan bawahan kain batik motif oncom warna orange khas Kabupaten Bandung Barat (KBB), ibu-ibu ini begitu serasi dengan kerudung sewarna dengan oncom-nya.
Mereka adalah ibu-ibu grup paduan suara (Padus) Tim Penggerak PKK KBB. Penampilan mereka selalu menarik dan menyita perhatian setiap kegiatan pemerintahan.
CAMEON kala menyaksikan sosialiasasi PON Jawa Barat di KBB belum lama ini, Padus ini tampil. Saat di panggung, ibu-ibu kader ini memang memukau. Suara mereka yang harmonis sungguh nikmat didengar telinga.
Lagu Jabar Kahiji sebagai lagu wajib lomba tersebut, dinyanyikan dengan nada pas sehingga Padus KBB maju ke babak final. Ternyata lagu Mang Surili, sebagai pilihan di babak final itu mengantarkan TP PKK jadi Juara 1.
Kompak. Itulah kesan yang mereka tampilkan ketika mengikuti Lomba Padus se-Jabar, beberapa waktu lalu. Lomba itulah yang kemudian mengangkat citra TP PKK KBB, di hadapan publik. Karena Padus TP PKK KBB pada saat itu, berhasil jadi Juara 1 dengan menggondol Piala nan indah dari Gubernur Jabar, Achmad Heryawan.
Kebahagiaan para wanita ini, tentu saja tidak bisa digambarkan dengan kata-kata. Baru pertama kali tampil, langsung jadi juara. “Persiapannya, kurang lebih hanya sebulan. Alhamdulillah, kita jadi juara juga,” ujar Wakil Ketua 3 TP-PKK KBB, Dewi Maman Sunjaya.
Dengan wajah sumringah, ia membanggakan tim Padus ini. Apalagi, dengan latihan jarang dan tidak teratur namun penampilan yang selalu disuguhkan tim Padus selalu maksimal. Kata dia, tidak kalah dengan tim padus profesional.
Dengan kehebatan tim Padus ini, banyak yang mengusulkan untuk dipatenkan. Namun, ia belum mengetahui pasti apakah bisa jadi Padus andalan atau hanya sekali itu saja tampil.
“Tergantung Ibu Ketua (Ketua TP PKK KBB, Hj.Elin S Abubakar) saja. Kemarin kita kan memang dipersiapkan untuk Lomba Padus Jabar Kahiji saja. Kalau nantinya bagaimana, itu kebijakan Ibu,” bebernya.
Termasuk ia belum mengetahui apakah Padusnya akan ditampilkan di saat pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang, atau tidak. Yang jelas, Padus PKK menyatakan bersyukur dan bangga atas prestasinya tersebut.
“Dalam lomba Padus, tim Padus memboyong piala gubernur. Juga piala PKK Jabar dan mendapat uang pembinaan sebesar Rp10 juta dari Dinas Olahraga Daerah (Disorda) Jabar,” pungkasnya. cakrawalamedia.co.id (Ginan)