KOTA TASIKMALAYA (CM) – Buntut dari penjabelan sebuah kendaraan inventaris milik Pontren Qoshrul Muhajirin pada Kamis (03/09), sejumlah pengurus ormas islam dari Aliansi Pergerakan Umat Islam Tasikmalaya (AL MUMTAZ) serta Brigade Thaliban Tasikmalaya, kembali mendatangi kantor WOM finance di komplek Mayasari Plaza, Jumat (04/09/2020).
Kedatangan mereka untuk mempertegas permasalahan yang sedang dihadapi oleh KH. Zamzam Imadudin selaku Pengasuh Pontren Qoshrul Muhajirin di mana karyawannya telah diintimidasi oleh sejumlah Debt Collector yang diduga atas perintah WOM Finance untuk mengambil kendaraan bermotor milik pontren secara paksa.
Padahal, pihak pontren meyakini dan menegaskan bahwa kendaraan yang dibelinya itu memiliki BPKB dan STNK layaknya pembelian sebuah kendaraan bermotor pada umumnya.
Ustad Abu Hazmi, selaku Perwakilan dari AL MUMTAZ meminta kepada pihak WOM Finance untuk menghentikan sementara operasinya hingga kasusnya selesai.
“Karena sampai sekarang pihak WOM Finance sepertinya lepas tangan dalam kasus ini,” ujarnya. Jika memaksa terus beroperasi, maka pihaknya bersama ratusan santri juga laskar akan mendatangi kantor tersebut.
Menanggapi permintaan ormas islam Tasikmalaya , Kepala Cabang WOM Finance Tasikmalaya Hendra akan mempertimbangkan permintaan tersebut. Pihaknya akan segera berkoordinasi dengan kantor pusat di Jakarta.
” Ya tentu kami hormati pengajuan untuk penghentian operasi sementara ini, namun kami akan melaporkan sekaligus berkoordinasi dengan kantor pusat kami di Jakarta ” tendasnya. (Dzm)
Baca Juga: Mantan Kasat Pol PP Kab. Tasik Meninggal Dunia Usai Salat Berjamaah