News

Operasi Lilin Lodaya 2025, Polres Tasikmalaya Fokus Pengamanan Ibadah dan Daerah Rawan Bencana

49
×

Operasi Lilin Lodaya 2025, Polres Tasikmalaya Fokus Pengamanan Ibadah dan Daerah Rawan Bencana

Sebarkan artikel ini

KAB.TASIK (CM) – Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Polres Tasikmalaya meningkatkan kesiapsiagaan pengamanan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

Langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi tingginya mobilitas masyarakat serta potensi cuaca ekstrem yang kerap terjadi di akhir tahun. Sebanyak ratusan personel gabungan disiagakan guna memastikan keamanan dan keselamatan warga.

Pengamanan tersebut dilaksanakan melalui Operasi Lilin Lodaya 2025 yang digelar selama 14 hari, terhitung mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.

Dalam operasi ini, kepolisian memusatkan perhatian pada dua aspek utama, yakni pengamanan kegiatan ibadah dan wisata, serta mitigasi risiko bencana alam.

Kepala Bagian Operasi Polres Tasikmalaya, Kompol Glatiko Nagiewanto, mengatakan bahwa potensi bencana alam menjadi salah satu fokus utama pengamanan.

Hal ini mengingat kondisi geografis Kabupaten Tasikmalaya yang memiliki sejumlah wilayah rawan longsor, banjir, hingga gelombang tinggi di kawasan pesisir.

Menurut Glatiko, pemetaan daerah rawan telah dilakukan dalam rapat koordinasi lintas sektoral bersama seluruh pemangku kepentingan.

Titik-titik yang dinilai berpotensi menimbulkan gangguan keamanan maupun bencana akan menjadi prioritas pengawasan selama Operasi Lilin Lodaya berlangsung.

Untuk mendukung kesiapsiagaan tersebut, Polres Tasikmalaya menyiapkan tiga pos pengamanan bencana. Pos tersebut ditempatkan di kawasan Tapal Kuda Salawu, Markas Polres Tasikmalaya, serta di wilayah pesisir Pantai Pasanggrahan, Kecamatan Cipatujah. Sejumlah alat berat juga disiagakan untuk mempercepat penanganan apabila terjadi bencana alam.

Selain pengamanan bencana, Polres Tasikmalaya juga mendirikan satu Pos Terpadu di Alun-alun Singaparna dan satu Pos Pelayanan di kawasan wisata Pantai Sindangkerta.

Sementara itu, sebanyak 11 pos pengamanan disebar di berbagai titik strategis di wilayah hukum Polres Tasikmalaya guna mendukung kelancaran arus masyarakat selama libur akhir tahun.

Tak hanya itu, aparat kepolisian juga menyiapkan 21 pos pengaturan dan pemantauan yang difokuskan pada jalur wisata serta lokasi-lokasi yang diprediksi mengalami peningkatan aktivitas masyarakat.

Dari sisi personel, sebanyak 393 anggota Polri dilibatkan secara langsung dalam Operasi Lilin Lodaya 2025. Kekuatan tersebut diperkuat oleh unsur TNI, BPBD, Satpol PP, serta instansi terkait lainnya, sehingga total personel gabungan yang disiagakan mencapai lebih dari 600 orang. Pengamanan akan diperketat pada waktu-waktu krusial, khususnya saat perayaan Natal dan malam pergantian tahun.

Glatiko menjelaskan, pengamanan malam Tahun Baru akan difokuskan sejak siang hingga malam hari untuk mengantisipasi lonjakan aktivitas masyarakat. Sementara pengamanan perayaan Natal akan dilaksanakan pada 24, 25, dan 26 Desember 2025, dengan perhatian khusus di wilayah Kecamatan Cipatujah yang menjadi salah satu pusat kegiatan warga.

Meski Operasi Lilin Lodaya berlangsung selama 14 hari, Polres Tasikmalaya memastikan pengamanan tetap berlanjut. Hal ini menyusul adanya libur panjang pada awal Januari 2026, sehingga pengamanan rutin akan ditingkatkan guna menjaga situasi tetap kondusif di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *