CIMAHI, (CAMEON) – Sejumlah warga kecewa dengan operasi pasar murah gas LPG 3kg yang digelar Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian, Perdagangan dan Pertanian (Diskopindagtan), di Kantor Kelurahan Setiamanah Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi, Kamis, (10/11/2016).
BACA: Operasi Pasar Gas LPG 3 Kg mulai di Kelurahan Setiamana, Cimahi
Sri Sudiarti (40), warga RT 02 RW 13 Kelurahan Setiamanah Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi mengaku kesal. Sebab, Ia sudah menunggu lama untuk mengantre gas murah.
“Saya bete, kesal. Nunggu dari jam 9 (pagi),” katanya.
Hal yang sama diungkapkan Dedeh Komariah (43), warga Jalan Ubed RT 02/10, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, mengaku kesal dengan operasi pasar tersebut. Sebab, dari informasi yang diberikan Diskopindagtan, Operasi pasar murah itu akan dimulai pukul 09.00 WIB. Namun, sampai pukul 12.00 WIB, Gas Lpg 3kg tak kunjung datang.
“Harga gasnya sih Rp 16.600, tapi waktunya habis dipake nunggu, belum lagi jajan anak,” ujar Dedeh.
Menurut pantauan di lapangan, sejak pukul 09.00 WIB, warga memang sudah terlihat berdatangan ke Kantor Kelurahan Setiamanah. Bahkan, sampai pukul 12.00 WIB, masih ada warga yang datang membawa tabung Gas Lpg 3kg.
Warga memilih bertahan karena sudah lama tidak mendapatkan gas Lpg 3kg. Kalaupun ada, harganya bisa sampai Rp 25 ribu. Akhirnya, sekitar pukul 13.00 WIB, truk yang membawa gas tiba.
Tak sedikit warga yang menggerutu karena kesal menunggu. Seperti Yamin (42), seorang pedagang gorengan yang sudah datang dari jam 10.00 WIB.
“Saya dikasih taunya jam 08.00 WIB, tapi sampai orang Kelurahan makan siang, belum datang juga,” ujarnya. (Rizki)
