CIMAHI, (CAMEON) – Diduga menyebrangi rel kereta api sembari memainkan handphone, seorang siswa kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Cimahi tersambar kereta api hingga tewas.
Kejadian nahas tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, di rel kereta api Jalan Panca Bakti RT1/RW17, Kelurahan
Cigugur Tengah, Kota Cimahi, Senin (7/11/2016).
Sulastri (48), warga Jalan Panca Bakti RT1/RW17, Kelurahan Cigugur Tengah, mengatakan kejadian itu bermula saat korban yang diketahui bernama Gilang Saputra, siswa SMK TI Sangkuriang itu hendak menyebrang rel kereta untuk berangkat ke sekolah.
Namun, saat menyerbrang korban hanya melihat ke arah barat saja dan tidak menyadari kedatangan kereta dari arah sebaliknya.
“Mungkin karena sambil main telepon genggam, jadi dia (korban) tidak sadar keretanya perewis,” terang Sulastri, saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (7/11/2016).
Kanit Reskrim Polsek Cimahi, AKP Nana Supriatna, mengatakan akibat kejadian itu, korban terpental sekitar 15 meter dan menyebabkan meninggal dunia.
“Korban langsung dibawa ke rumah sakit Cibabat dan keluarga menolak untuk dilakukan otopsi, karena rencananya korban akan di bawa ke Tegal untuk dimakamkan di kampung halaman orang tuanya,” terangnya. (fey)
