News

Nomor Urut 2, Budi: Lanjutkan Periode Kedua

234
×

Nomor Urut 2, Budi: Lanjutkan Periode Kedua

Sebarkan artikel ini
Nomor Urut 2, Budi: Lanjutkan Periode Kedua

KOTA TASIKMALAYA, (CAMEON) – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya nomor urut 2, Budi Budiman dan Muhammad Yusuf meyakini, nomor dua bermakna kemenangan. Maknanya, lanjutkan periode sang petahana.

Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya telah melakukan pengundian nomor urut calon pasangan Wali Kota-Wakil Wali Kota di Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Selasa (25/10/2016).

Berdasarkan hasil pengundian, Budi Budiman-Muhammad Yusuf yang diusung Golkar, PPP, Nasdem, dan PKB mendapat nomor urut 2.

Sementara lawannya, pasangan calon Dicky Candra-Denny Romdoni yang diusung PDIP dan PBB mendapatkan nomor urut 1. Sedangkan Dede Sudrajat-Asep Hidayat yang diusung Gerindra, PAN, PKS dan Demokrat mendapatkan nomor urut 3.

Atas nomor urut ini, pasangan Budi dan Muhammad meyakini, nomor urut yang telah di dapat bakal membawa keberuntungan.

“Pada dasarnya semua nomor urut sama. Tidak ada masalah. Justru telah sesuai dengan harapan kami untuk mendapat nomor urut dua,” kata Budi, seusai penetapan nomor urut, di Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Selasa (25/10).

“Karena nomor urut dua bagi kami memiliki makna  tersendiri mudah-mudahan kami bisa dua kali menjadi wali kota,” ujar Budi lagi.

Dalam kesempatan itu, ia memohon doa dan dukungan dari masyarakat Kota Tasikmalaya. Mudah-mudahan pasangan Calon Wali Kota dan Wakilnya ini mendapat izin dan ridho dari Allah Subhanahu Wata’alla.

Ia bisa percaya kembali untuk membangun kembali Kota Tasikmalaya yang lebih baik. Apalagi, ia mengakui, masih banyak pembangunan-pembangunan yang belum tuntas.

“Kami harus selesaikan dan ini perlu di lanjutkan. Artinya nomor dua punya makna, lanjutkan periode yang ke dua. Allahu Akbar,” tegasnya.

Sebelumnya, Ketua KPU Kota Tasikmalaya Kholis Mukhlis mengatakan, ketiga pasangan ini sudah ditetapkan memenuhi syarat, dan hari ini mendapatkan nomor urut melalui rapat pleno terbuka.

“Nomor urut ini akan digunakan untuk keperluan surat suara dan kampanye pasangan calon,” kata Kholis.

Adapun kampanye akan dimulai pada 28 Oktober-11 Februari tahun 2017. Sedangkan waktu pencoblosan pada 15 Februari tahun 2017. cakrawalamedia.co.id (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *