News

Netizen Bully Saksi Pelapor Karena Fitsahats, Eko: Mereka Mendadak Amnesia

220
×

Netizen Bully Saksi Pelapor Karena Fitsahats, Eko: Mereka Mendadak Amnesia

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, (CAMEON) – Warga dunia Twitter tengah ramai membully Novel Bamukmin, saksi pelapor atas dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuk T Purnama. Hari ini, Rabu (4/12/2017), tanda pagar Fitsahts menjadi salah satu trending topic.

Novel dan fitsahats mendadak jadi pembicaraan setelah dalam sidang keempat kasus Ahok, kemarin, dinyatakan bahwa Novel pernah bekerja di Fitsahats (Maksudnya Fizza Hut). Sontak, itu jadi bahan pergunjingan. Dunia maya pun mendadak heboh.

Para pendukung Ahok ramai-ramai membully Novel. Tagar fitsahats jadi trending. Di antara mereka ada yang membuat meme Novel dan fizza yang dibuat lucu-lucuan. Tak hanya itu. Sebutan habib yang dipakai Novel pun dipertanyakan keasliannya.

Di deratan cuitan soal fitsahats itu, ada juga yang membela Novel. Eko Widodo, misalnya. Ia mengatakan, “Ahoker ngebuli salah ketik penyidik #fitsahats, mereka mendadak amnesia istana juga pernah salah ketik.”

Pada Juli 2015 lalu, netizen sempat dihebohkan dengan kesalahan dalam menulis kepanjangan BIN dalam undangan yang disebar Kementerian Sekretariat Negara. Dalam undangan tersebut ditulis “Badan Intelejen Nasional” padahal seharusnya “Badan Intelejen Negara”.

Kesalahan itu diakui kementrian tersebut. Mereka berdalih memang ada kesalahan teknis dalam menulis kepanjangan BIN, dan segera memperbaikinya.

Terkait fitsahats dan Novel Bamukmin, Basuki T Purnama pun turut menyindir. Calon gubernur DKI Jakarta yang biasa disapa Ahok itu mengatakan, Novel sengaja menulis fitsahats karena malu pernah bekerja di perusahaan yang dipimpin seorang kafir. Ia mengaku sampai ketawa membaca fitsahats yang ditulis Novel.

Namun, akun @JefreyFrans menyarankan agar persoalan sepele itu tidak menjadi besar, baiknya dikonfirmasi kepada kepolisian. “Yg paling Bener minta klarifikasi si pengetik BAP, dia yg salah ketik atau atas anjuran Novel,” cuitnya. (pey)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *