KOTA TASIKMALAYA (CM) – Ketua Forum Mujahid Tasikmalaya, Nanang Nurjamil, menegaskan, jika kasus Deni Siregar tidak juga memperlihatkan tanda-tanda kemajuan dari proses hukumnya, yang saat ini tengah di tangani pihak Polda Jabar, maka tidak menutup kemungkinan akan ada gelombang aksi besar dari umat islam di Kota Tasikmalaya.
Hal ini ditegaskan oleh Nanang saat menggelar audiensi bersama sejumlah anggota DPRD Kota Tasikmalya dan perwakilan dari Polresta Tasikmalaya, Kamis (12/11/2020).
“Kalau pihak berwenang dalam hal ini Polda Jabar tidak juga memberikan penjelasangan perkembangan mengenai proses hukum Deni Siregar ini. Saya khawatir akan menjadi boomerang bagi pihak kepolisian, dalam Perkapolri, pemberian SP2HP harus terus diberikan sepanjang dalam proses penyidikan, sementara kita baru menerima dua SP2HP selama 4 bulan ini,” terangnya.
“Jangan sampai, kejadian pilu Tasikmlaya 1996 terulang, karena para pendukung Deni juga ada orang-orang non muslim yang sangat membenci umat islam,” tambahnya.
Tentu saja pihaknya tak ingin kejadian Tasik membara terulang lagi hanya karena ketidakseriusan pihak kepolisian dalam menangani kasus ini.
Sementara itu, DPRD Kota Tasikmalaya melalui Wakil Ketuanya, Mamat, menuturkan, pihaknya akan segera mengeluarkan surat kepada DPRD Provinsi, Kapolda Jabar hinga DPR-RI dalam sepekan kedepan ini.
“Ini bentuk ketegasan kami, karena masalah Deni bukan lagi masalah ranah pribadi namun sudah menjadi masalah rakyat Tasikmalaya dan umat islam, kita akan segera buat surat kepada Provinsi, Polda Jabar, dan DPR-RI,” pungkas Mamat. (DZM)
