News

Nama ‘Soekarno’ diabadikan di Perbatasan Bandung Barat-Subang

527
×

Nama ‘Soekarno’ diabadikan di Perbatasan Bandung Barat-Subang

Sebarkan artikel ini

BANDUNG BARAT (CM) – Belum lama menggelar Hari Ulang Tahunnya yang ke-11, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat memberi nama kepada beberapa titik ruas jalan. Ada sekitar 140 titik jalan di KBB sekarang ini harus ditindaklanjuti. Dari8 sekian titik, pemberian nama jalan salah satunya di Kecamatan Lembangyang diresmikan hari ini, Jumat (13/07/2018), oleh Plt Bupati KBB.

Ir. Soekarno resmi menjadi bagian dari nama jalan di Kabupaten Bandung Barat. Letaknya di dekat gerbang masuk tempat wisata Gunung Tangkuban Parahu, perbatasan antara Kabupaten KBB dengan Kabupaten Subang. Camat Lembang, Drs. Slamet Nugraha berharap ke depannya peresmian nama jalan tersebut menjadi berkah.

“Berdasarkan keputusan Plt Bupati, jalan baru yang diresmikan khususnya di Kecamatan Lembang mudah-mudahan menjadi berkah. Ini merupakan suatu kebahagiaan bagi kita semua dan juga kebahagiaan bagi masyarakat KBB seluruhnya,” ungkapnya. Sementara, Plt Bupati KBB, Yayat T Soemitra menilai program peresmian nama jalan baru itu tidak tlepas dari sejarah Bandung.

“Peresmian jalan di Kecamatan Lembang ini juga merupakan salah satu bagian yang tidak bisa terpisahkan dari HUT KBB. Pemberian nama jalan ini adalah suatu terjemahan kita dalam memberikan fasilitas umum. Nama yang dipakai adalah Jl. Ir Soekarno, mengambil nama besar dari nama Bung Karno. Beliau dulu kuliah dan lama tinggal di Bandung. Ini salah satu inspirasi saya,” terangnya.

Kang Yayat menambahkan, bahwa pemberian nama jalan harus yang mudah diingat. “Selama ini, nama Soekarno sering diabadikan orang, di bandara atau di manapun. Di sini, di Gunung Tangkuban Parahu merupakan sejarah yang tidak bisa dilepaskan dari Jawa Barat. Ide penamaan jalan ini persiapannya sekitar 3 bulan yang lalu. Selain melegenda, Tangkuban Parahu dulu sering dikunjungi Bung Karno membawa tamu Negara. Jadi saya terinspirasi hal itu,” jelasnya.

“11 tahun menunggu, akhirnya cita-cita saya bisa terpenuhi ketika jadi Plt Bupati, hal ini merupakan pembahasan komprehensif spirit Bandung,” pungkasnya. Selain nama Soekarno, ada pula jalan yang diberi nama tokoh-tokoh Negara lainnya. Misal, salah satu tokoh NU, Gus Dur dibadikan sebagai Jl. KH Abdurrahman Wahid di perbatasan Cimahi-Padasuka sampai dengan Simpang Lima Panaris.

Kemudian, Jl. Ahmad Hasan, tokoh Persis Jabar, juga nama jalan di belakang Hotel Takasimaya diberi nama tokoh-tokoh media. Program menamai jalan tersebut, selain bagian yang tidak bisa lepas dari sejarah Bandung, diharapkan pula masyarakat KBB memiliki jiwa kreatif, inovatif, berdaya saing, dan tidak melupakan sejarah masa lalunya. (Intan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *