News

NA Meninggal Dunia, KPAID Sesalkan Kurangnya Perhatian Pihak Sekolah

157
×

NA Meninggal Dunia, KPAID Sesalkan Kurangnya Perhatian Pihak Sekolah

Sebarkan artikel ini

KAB TASIKMALAYA (CM) – NA (11), siswi kelas V Madrasah Ibtidaiyah warga Desa Pamijahan Kecamatan Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya, meninggal setelah dirawat selama dua pekan di RSUD Tasikmalaya. NA diduga mengalami depresi stres berat dan tak bisa diajak komunikasi

Pihak rumah sakit memastikan NA meningal akibat gagal nafas setelah mengalami penurunan kesadaran tinggi. Selain ditangani dokter anak, NA juga ditangani dokter jiwa menyusul indikasi depresi yang diakibatkannya

“Benar pasien atas nama NA wafat kemarin sore, pasien alami penurunan drastis dan dinyatakan wafat akibat gagal nafas,” ucap dr Adi Wibowo, Kasie Pelayanan Medis RSUD SMC Singaparna, Tasikmalaya, Jumat (31/01/2020).

Sementara itu, berdasarkan hasil investigasi di lapangan, Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya menyebutkan bahwa NA korban bully atau perundungan sama teman sekolahnya. Mendengar kabar NA meninggal dunia, pihak KPAID menyayangkan pihak sekolah maupun wali kelas yang kurang peka dengan kondisi korban.

“Kami prihatin atas wafatnya almarhum ananda NA. Seharusnya sekolah maupun wali kelas lebih memberikan perhatian terhadap siswanya agar ini tidak terjadi,” ujar Ato Rinanto, selaku Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya.

Sebelumnya diberitakan, NA diduga jadi korban bully atau perundungan oleh teman sekelasnya. Seperti yang diungkap Eutik ibu kandungnya. Selain dihina anak miskin, dia pun kerap disembunyikan buku pelajaranya oleh teman-temannya. (Amas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *