News

Mulai 13 Juli, Disdik Kota Tasik Tetapkan Belajar Tatap Muka dan Daring

302
×

Mulai 13 Juli, Disdik Kota Tasik Tetapkan Belajar Tatap Muka dan Daring

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Pasca dilanda musibah wabah Virus Corona atau Covid-19 yang berdampak terhadap semua aspek termasuk ekonomi, kesehatan dan juga dunia pendidikan, Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya mulai 13 Juli 2020 kembali akan melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah dengan sistem tatap muka dan online.

Kepala Seksi PSMP Dinas Pendidikan, Asep Rusyadi mengatakan, untuk metode pembelajaran selama covid-19 pihaknya mengacu pada dua metode, yakni tatap muka dan online. Menurutnya, Pembelajaran tatap muka sangat penting untuk saling mengenal antara guru dan murid baru pasca PPDB.

“Kalau melihat peraturan untuk kegiatan belajar tatap muka itu tidak diperbolehkan. Terkecuali zona hijau. Untuk Kota Tasik saat ini masih zona biru, tinggal selangkah lagi masuk zona hijau,” jelas Asep kepada media, Rabu (08/07/2020).

Ia menambahkan, untuk pembelajaran tatap muka pihaknya tetap mengutamakan protokol kesehatan. Dinas Pendidikan sendiri, katanya, sedang merancang sistem online murah dan mudah untuk dipahami oleh para peserta didik terutama siswa baru.

“Isi rancangan metode pembelajaran mulai permohonan izin kepada Tim Gugus Tugas, berikutnya untuk kegiatan belajar tatap muka dengan ketentuan 17 persen dari total seluruh siswa. Kalau total kuota siswa 350 siswa hanya 60 siswa per hari dan dipecah jadi beberapa kelas dengan maksimal 15-10 orang per kelas dengan jarak minimal 1,5 meter dan maksimal belajar 3 jam pembelajaran per hari selama 6 hari sisanya lima hari mengikuti pembelajaran online,” jelas Asep.

Ia menyebut, untuk pembelajaran tatap muka ditengah pandemi pihak sekolah harus menyediakan berbagai fasilitas protokol kesehatan mulai dari tempat cuci tangan, sabun, dan setiap peserta didik terutama yang baru masuk jangan lupa membawa dan menggunakan masker.

“Selama kegiatan belajar di sekolah dan setelah belajar diwajibkan untuk tetap menjaga jarak aman jangan sampai bergerombol. Utamakan protokol kesehatan dengan cara tetap mencuci tangan sebelum makan, sebelum menyentuh bagian vital anggota tubuh seperti menyentuh mata, mulut, lubang idung telinga dan lainnya. Lebih tepatnya utamakan dan meningkatkan Pola Hidup Sehat dan Bersih (PHBS),” pungkasnya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *