TASIKMALAYA ( CAMEON ) – Tak hanya mengelar Musyawarah Besar Bersama (Mubes) II Forum Relawan Bencana Tasikmalaya, (FRBT) di Gedung Putih Pendopo Lama Kabupaten Tasikmaakya Jum’at ( 25/11 ), FRBT juga peduli dengan kesejahteraan masyarakat terutama anak anak yatim untuk itulah dalam Mubes inipun diisi dengan santunan kepada anak yatim.
Setidaknya ada 20 anak yatim dari Yayasan Qolbun Salim, Kampung Sindanggalih, Desa Sukagalih, Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya mendapat santuan berupa uang dan juga sebuah Al-Quran.
Ketua Umum FRBT, Yayan Andriansyah mengatakan, santuna kepada anak yatim sengaja dilakukan sebagai wujud kepedulian FRBT yang tidak hanya dibidang membantu evakuasi kemanusiaan saat terjadi bencana saja, tetapi juga peduli terhadap anak-anak yatim.
“Ini wujud kepedulian kami kepada anak-anak yatim dengan harapan FRBT bisa mendapat berkah dari Allah. Dan bantuan yang diberikan kepada anak-anak yatim bisa bermanfaat,” katanya usai Mubes.
Yayan juga menambahkan bahwa Mubes sendiri digelar setelah berakhirnya kepengurusan FRBT di priode kedua sejak FRBT di Deklarasikan empat tahun lalu. Masa jabatan kepengurusan di FRBT berlangsung selama 2 tahun untuk satu periodenya.
Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0612 Tasikmalaya, Kapten M Sutisna yang sempat mengahdiri Musba ini langsung didaulat memberikan wejangan kepada anggota FRBT yang hadir, Sutisna menegaskan sebagai relawan kebencanaan FRBT harus tetap berhati-hati dalam melakukan evakuasi bencana dengan melihat situasi dan kondisi yang ada di lapangan.
” Tetap fokus dalam metode penyelamatan , perdalam konsep SAR agar jangan sampai saat melakukan evakuasi dilakukan secara ceroboh dan tidak melihat situasi yang ada, tapi sejauh ini FRBT sudah siap menjadi relawan yang tangguh dalam setiap penanganan bencana ” tegasnya.