News

Muaythai Kabupaten Tasikmalaya Sabet 14 Medali di Kejurprov Jabar

848
×

Muaythai Kabupaten Tasikmalaya Sabet 14 Medali di Kejurprov Jabar

Sebarkan artikel ini
Tim Pengcab Muaythai Kabupaten Tasikmalaya membawa pulang 14 medali dari Kejurprov Muaythai Indonesia Jawa Barat yang diselenggarakan di Kota Cirebon

KAB. TASIK (CM) – Prestasi membanggakan diraih Pengurus Cabang (Pengcab) Muaythai Kabupaten Tasikmalaya. Dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Jawa Barat 2025 yang digelar di GOR Bima, Kota Cirebon, 9–15 Agustus lalu, tim ini sukses membawa pulang 14 medali dari total 16 atlet yang diturunkan.

Ajang ini menjadi barometer menuju Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jabar awal Desember 2025, sekaligus memetakan kekuatan lawan jelang Porprov Jabar 2026 di Kota Bekasi.

Dari 14 medali yang diraih, tiga di antaranya adalah emas. Medali tertinggi ini dipersembahkan oleh Muhamad Yusuf Abdul Hamid (kelas 48 kg youth putra, usia 16–17), Dikri Amrullah (kelas 54 kg youth putra, usia 16–17), dan Muhamad Rafly Nur Insan (kelas 43 kg).

Medali perak diraih Bilqis Ufaira Elfina (kelas pemula putri 36 kg youth usia 10–12), Sonya Nur Amalia (kelas 51 kg junior putri), Ira Purwanti (kelas 57 kg senior putri), dan Keyla Putri Yasinta (kelas 45 kg junior putri).

Baca Juga: Inflasi Terkendali, Ratusan Warga Padati Operasi Pangan Murah Polres Tasikmalaya

Sementara itu, enam medali perunggu diraih oleh Dila Zaskia (kelas 48 kg junior putri), Zulfi Maulana (kelas 65 kg senior), Muhamad Rifdal (kelas 71 kg senior), Satrio Bayu Sakti (kelas 63 kg junior), Haikal Akbar Rizik (kelas 51 kg senior), Muhamad Naovan Pratama (kelas +78 kg), dan Ari Fariz (kelas 60 kg senior). Dua atlet lainnya, Azril Mudzakir dan Faisal Rahman, terhenti di babak penyisihan.

Ketua Umum Pengcab Muaythai Kabupaten Tasikmalaya, Adi Septian Nugraha, menyebut pencapaian ini hasil kerja keras dan latihan panjang.

“Untuk meraih medali, atlet harus melalui lebih dari tiga pertandingan di babak penyisihan hingga final. Alhamdulillah hasilnya membanggakan. Namun, ini bukan akhir. Kami harus segera mempersiapkan diri untuk Porprov Jabar,” ujar Adi.

Adi juga bersyukur seluruh atlet pulang dalam kondisi sehat tanpa cedera berarti. Ia mengapresiasi dukungan sekolah, kampus, dan pihak lain yang mengizinkan para atlet bertanding. Atlet-atlet tersebut berasal dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi, seperti SMA Negeri 1 Singaparna, SMK As Shofa Singaparna, STT Cipasung, dan Universitas Cipasung. Latihan rutin digelar setiap pekan di Sekretariat Muaythai, Jalan Raya Cikunir, Singaparna.

Bilqis Ufaira Elfina,12, meraih medali perak pada kategori pemula putri 36Kg usia 10 s/d 12 tahun

Sekretaris Umum KONI Kabupaten Tasikmalaya, Nana Sumarna, menilai Kejurprov menjadi ajang uji kekuatan menjelang multi event seperti Porprov dan PON.

“Pada Porprov Jabar 2018, Muaythai Tasikmalaya meraih emas. Melihat hasil Kejurprov kali ini, peluang mengulang prestasi itu di Porprov 2026 sangat terbuka,” kata Nana.

Dengan hasil gemilang ini, Muaythai Tasikmalaya kian percaya diri menatap Porprov Jabar 2026. Targetnya, bukan sekadar mempertahankan prestasi, tetapi juga mengukir sejarah baru di arena bela diri asal Thailand tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *