KAB TASIKMALAYA (CM) – Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Kabupaten Tasikmalaya memberi masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar visi misi calon bupati dan wakil bupati Tasikmalaya berpihak terhadap anak.
Tingginya angka kekerasan terhadap anak menjadi salah satu alasannya berkunjung ke KPU.
Bahkan, pihaknya ingin calon bupati dan wakil bupati ini memperhatikan hak anak yang ada di Kabupaten Tasikmalaya.
“Menyikapi momentum pilkada, Kami, KPAID menyampaikan dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan dalam hal kekerasan anak. Sehingga, kami memohon kepada para calon bupati dan wakil bupati dalam membuat visi misinya wajib memasukan tentang penyelenggaraan perlindungan anak di Kabupaten Tasikmalaya,” jelasnya, Jumat (02/10/2020) kemarin.
Ia menambahkan, selama terjadi covid-19 saja, kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Tasikmalaya mengalami peningkatan kurang lebih mencapai 70 persen yang mayoritasnya pencabulan.
“Keadaan ini perlu menjadi perhatian bersama terutama bagi para calon kepala daerah,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua KPUD Kabupaten Tasikmalaya, Zamzam Zamaludin, menyambut baik dan mengapresiasi atas saran yang disampaikan KPAID.
“Kami akan mempertimbangkan masukan positif tersebut,” singkatnya. (Amas)
Baca Juga: Sebelum Pemilihan Suara, Atik Mundur Jadi Calon DKKT