News

Minim RKB, Siswa SD Negeri 3 Salawu Belajar Berdesakan

365
×

Minim RKB, Siswa SD Negeri 3 Salawu Belajar Berdesakan

Sebarkan artikel ini

TASIKMALAYA (CM)– Siswa-siswi kelas satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Salawu, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, mau tak mau harus belajar berdesak-desakan. Kondisi tersebut disebabkan kurangnya ruang kelas yang memadai.

Kepala Sekolah SD Negeri Salawu 3, Oyon Suryaman mengatakan, sekolahnya memiliki 10 ruang kelas, namun terdapat 12 Rombongan Belajar (Rombel) yang ada di SD Negeri Salawu III.

“Ada dua Rombel, kelas satu dan kelas dua yang harus disatukan, Karena di sini muridnya banyak, tapi ruangannya terbatas,” kata Oyon.

Oyon menyebut, satu meja belajar panjang yang biasa digunakan untuk dua siswa, harus dibagi rata untuk tiga sampai empat siswa di Ruangan yang seharusnya menampung siswa maksimal 28 orang.

“Harusnya dalam satu ruangang kelas diisi maksimal 28 orang, dipaksakan harus diisi 59 siswa secara bersamaan,” imbuhnya.

Selain itu, Oyon menjelaskan, kondisi meja dan kursi yang tersedia tak lagi bisa dibilag layak. Meja yang menjadi tumpuan para siswa itu menulis permukaannya tak lagi rata, dimakan usia. Lubang dan coretan seolah menjadi pemandangan biasa di atas meja tersebut.

Ditempat yang sama, Wali Kelas satu SDN 3 Salawu, Eulis Sulastri Ningsih mengatakan, kondisi teraebut sudah berlangsung sekitar dua tahun. Terbatasnya ruangan, meja dan kursi, membuat kegiatan belajar mengajar tidak berjalan efektif.

“Mekipun Anak- anak tidak merasa terganggu dengan kondisi berdepetan, sebagai guru saya merasa tak nyaman. KBM tak akan berjalan tidak efektif,” imbuhnya

Salah satu orang tua siswa, Nike Sulastri(43) mengaku prihatin dengan kondisi sekolah tempat anaknya belajar. Menurut dia, terlalu banyak siswa dalam satu kelas akan membuat pelajaran tidak mudah diserap.

Namun, ia mengaku tak memiliki pilihan lain. Pasalnya, SDN 3 Salawu merupakan satu-satunya sekolah negeri yang berada dekat tempat tinggalnya.

“saya berharap pemerintah mencari solusinya, biar anak lebih fokus belajarnya,” harapnya. (anto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *