News

Mensos RI Sebut Pesantren Sumber Kesejahteraan Sosial

167
×

Mensos RI Sebut Pesantren Sumber Kesejahteraan Sosial

Sebarkan artikel ini

TASIKMALAYA (CM) – Menteri Sosial RI, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyebut pondok pesantren memiliki peran strategis untuk menanggulangi masalah kesejahteraan sosial bagi kemajuan keluarga dan bangsa.

“Pondok Pesantren merupakan salah satu potensi sumber kesejahteraan sosial dalam keluarga yang memiliki nilai luhur akan tumbuh akar kuat yang dapat mencegah dan menangkal berbagai masalah kesejahteraan sosial,” terangnya di Pondok Pesantren Ath-Thohariyyah, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (14/04/2019).

Menurutnya, jika memiliki cita-cita untuk menjadi bangsa dan negara yang besar, maka harus mengawalinya dengan menghadirkan pendidikan dan penanaman nilai luhur dari keluarga yang punya peran penting dalam pembangunan. Mensos mengingatkan bahwa pemerintah tidak hanya menekankan pembangunan fisik, namun juga berkomitmen membangun kualitas sumber daya manusia.

Ia mengimbau kepada para santri agar waspada dengan peredaran narkoba yang belakang ini semakin marak, karena persoalan tersebut akan menjadi penghalang bahkan perusak kemajuan bangsa.

“Berdasarkan informasi dari 164 Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL), tahun 2018 lalu saja sebanyak 15.513 orang telah menerima bantuan rawat jalan dan untuk menjalani rawat inap, dan jumlah tersebut hanya jumlah yang melaporkan dirinya saja,” sebutnya.

Perlu diketahui, katanya, dampak dari penyalahgunaan narkoba selain mendatangkan kerugian materil, tapi juga merusak syaraf di otak yang menjadi pencetus gangguan kejiwaan atau skizofrenia, yang lebih  mengerikan penyebaran HIV-AIDS, TBC dan Hepatitis C.

“Kami ingatkan bahwa pencegahan penyalahgunaan narkoba adalah tanggung jawab semua elemen masyatakat. Jika mendapati anggota keluarga yang dicurigai mengalami perubahan drastis yang tidak stabil, kemungkinan sudah terpapar narkoba,” tandasnya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *