PANGANDARAN (CM) – Masyarakat dan pemerintah Desa Sindangwangi melakukan pemeliharaan, ‘ngamumule situs bersejarah‘ berupa patilasan Eyang Jati Gumilang di Blok Cipawarang, Desa Sindangwangi, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Kamis, (5/11/2020).
Cicih, sesepuh patilasan, menjelaskan, menurut kepercayaan masyarakay sekitar, tempat tersebut dulunya adalah tempat terakhir menghilangnya Eyang Jati Gumilang pada saat hijrah dari Keramat Sukalemba. Dulunya, Eyang Jati Gumilang sangat menghargai sesama makhluk hidup ciptaan Allah SWT, termasuk hewan.
“Ceritanya, konon beliau sewaktu jalan kemudian ketemu semut yang sedang menyebrang, Eyang Jati Gumilang selalu memilih berhenti dan menunggu sampai semut tersebut tidak ada,” katanya, menceritakan.
“Eyang jati gumilang ada sebelum negara Indonesia merdeka. Untuk tahunnya saya tidak tahu karena kami hanya diberi amanat oleh orang tua dahulu untuk selalu menjaga dan memelihara (ngamumule) tempat patilasan eyang setiap satu tahun sekali, pada bulan mulud (rabi’ul-awal),” tambahnya.
Sementara itu, Kursin kusnaedi, Kepala Desa Sindangwangi, menjelaskan, kegiatan ini dalam rangka menghormati, memelihara dan melestarikan situs bersejarah patilasan Eyang Jati yang berlokasi di wilayah Desa Sindangwangi.
“Masyakarat melakukannya dengan cara “ngarumat” (membersihkan) di tempat patilasan setahun sekali, selanjutnya diadakan syukuran serta kiriman doa kepada para leluhur,” katanya. (Padna)