CIMAHI, (CAMEON) – Pemohon pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) di Kota Cimahi semakin meningkat. Terbukti, dalam beberapa hari terakhir ini, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cimahi menerima salinan pemohon KIA sekitar 400 per hari.
Kepala Bidang Kependudukan Disdukcapil Kota Cimahi, Dessy Setiawati, mengatakan mayoritas pemohon KIA yang masuk merupakan masyarakat umum, termasuk saat masyarakat mengikuti program pelayanan administrasi three in one.
“Pengajuan permohonan pembuatan Kartu Identitas Anak rata-rata per hari mencapai 300 sampai 400 orang,” terangnya, Rabu (28/9/2016).
Dikatakan Dessy, total berkas pemohon KIA yang masuk ke pihaknya sudah mencapai sekitar 8 ribu, namun yang baru tercetak dan didistribusikan baru sekitar 2 ribu keping.
“Sebagian besar berasal dari program 3 in 1, yakni ketika warga meminta pembuatan akta kelahiran, sekaligus akan diberikan layanan pembuatan kartu keluarga dan
KIA,” terang Dessy.
Menurutnya, total anak yang harus memiliki KIA di Kota Cimahi mencapai 185 ribu orang. Sementara blanko KIA yang diterima pihak Disdukcapil Kota Cimahi sebanyak 78.218 blanko. Perihal target, ia belum bisa memastikan. Tapi yang pasti, katanya, pihaknya siap
memaksimalkan blanko yang ada untuk dicetak tahun 2016 ini.
“Kami ga ditargetkan berapa, tapi dengan jumlah blanko seperti itu mungkin semaksimal blanko yang ada,” ujarnya.
Diakui Dessy, saat ini pihaknya masih terkendala kurangnya rebound colour. Sebab, reboun colour atau tinta untuk yang sudah digunakan untuk mencetak 2 ribu KIA sebelumnya menggunakan tinta KTP Elektronik.
“Pemprov Jabar akan menyediakan ribbon tapi sampai sekarang kami belum menerimanya. Sekarang kita masih berbagi dengan rebound KTP el (elektronik), karena
printernya juga dari sana,” jelasnya. cakrawalamedia.co.id (Rizki)





