TASIKMALAYA (CAMEON) – UPT Puskesmas DTP Bojonggambir bekerjasama dengan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) memberikan penyuluhan bahaya campak kepada tiga puluh dua orang kader PKK di Desa Bojongkapol Kecamatan Bojonggambir Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (25/07/2017).
Petugas penyuluh Puskesmas Bojonggambir Anih Purwati (35) menjelaskan, campak adalah infeksi virus yang ditandai dengan munculnya ruam di seluruh tubuh, selain itu juga mudah menular.
“Penyebab penularan campak bisa ditularkan melalui bersin, batuk, konjungtivitis peradangan selaput ikat mata/konjungtiva dan ruam kulit. Penyakit ini disebabkan infeksi virus campak golongan paramixovirus,” ujarnya Anih.
Gejala campak di antarannya, seperti mata merah, nyeri otot, berecak koplik, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, badan panas.
Menurut Anih, orang-orang yang rentan terhadap serangan campak, mulai bayi umur satu tahun, bayi yang belum mendapatkan imunisasi, juga termasuk remaja dan dewasa muda yang belum mendapatkan imunisasi kedua.
Di tempat terpisah, Komandan Distrik Militer 0612 Letnan Kolonel Kurniawan mengatakan, TNI akan selalu ada dalam program pemerintah pusat maupun pemerintah daerah melalui program TMMD.
“Terlebih untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat pedesaan yang memiliki jarak tempuh sangat jauh menuju Rumah Sakit Umum,” sebutnya.
Langkah penyuluhan dan pengobatan campak, menurutnya, menjadi salah satu bentuk untuk meningkatkan pengetahuan warga tentang pentingnya imunisasi serta membantu anggapan keliru masyarakat tentang tanggapan halal/haramnya imunisasi.
“Itu sebabnya TNI akan selalu ada untuk rakyat,” tandas Kurniawan. (Edi Mulyana)
