KOTA TASIK (CM) – Dalam perjalanan maju sebagai Calon Legislatif (Caleg), tantangan untuk bersaing tanpa dukungan modal dana besar seringkali dianggap sebagai sesuatu yang hampir mustahil.
Namun, bagi Meina Zehansyah, seorang Caleg yang tengah meniti karir politik, keyakinannya justru terletak pada keinginan untuk membuktikan bahwa keterbatasan modal tidak menghentikan semangatnya untuk mewakili masyarakat di parlemen.
Meski tidak dilengkapi dengan modal besar seperti beberapa Caleg lainnya, Meina Zehansyah secara gigih terus berusaha mendekatkan diri kepada masyarakat.
Dalam upaya ini, dia secara rutin melakukan blusukan dari satu kampung ke kampung lainnya di Daerah Pemilihannya, khususnya Dapil I yang meliputi Kecamatan Cihideung dan Bungursari di Kota Tasikmalaya.
Meina berkomitmen untuk mengampanyekan dirinya dan mewakili Partai Amanat Nasional (PAN) dengan antusiasme tinggi. Berangkat dari Dapil 1 Kota Tasikmalaya, yang mencakup Kecamatan Cihideung dan Bungursari, Meina menunjukkan semangatnya dengan menyapa warga dalam kunjungan rumahnya pada Selasa, 23 Januari 2024 malam.
BACA JUGA: Ayah Angkat Rudapaksa Bocah Bertahun-tahun di Tasikmalaya
Ibu-ibu dianggap oleh Meina sebagai sasaran yang tepat, karena dia meyakini bahwa mereka memiliki kepekaan dan kemampuan untuk memahami kondisi saat ini.
“Selama ini saya blusukan ke setiap kampung. Pertama yang didatangi adalah yang saya kenal, baik keluarga, teman, sahabat, dan saudara,” paparnya.
Meina berharap agar dukungan dari masyarakat, khususnya kaum ibu, dapat memperkuat perjuangannya. “Kenapa blusukan? Karena saya tidak memiliki modal seperti Caleg yang lain,” ujar Meina, mencerminkan tekadnya untuk tetap bersentuhan langsung dengan rakyat.
Dengan strategi blusukan door-to-door, Meina berusaha memastikan bahwa ia sungguh-sungguh akan memperjuangkan kepentingan rakyat jika nantinya diberikan amanah duduk di Kursi DPRD Kota Tasikmalaya.
“Apalagi kalau datang sekarang ke kampung-kampung, sudah banyak yang meminta serangan fajar. Kita jawab tidak punya,” tambahnya dengan jelas.
Menurut Meina, dengan mendatangi kampung-kampung dan melakukan kunjungan door-to-door ke rumah warga, terjalinlah silaturahmi dan komunikasi yang baik.
“Kita berharap bersilaturahmi karena saya tidak menggunakan politik uang. Supaya kalau ditakdirkan jadi, alhamdulillah tidak ada beban untuk mengembalikan modal. Tapi kita akan mengurus masyarakat,” tutup Meina Zehansyah, menegaskan komitmennya dalam melayani dan mewakili kepentingan rakyat.