News

Mbah Moen Wafat, Ansor-Banser Kabupaten Tasikmalaya Gelar Salat Gaib dan Tahlil

224
×

Mbah Moen Wafat, Ansor-Banser Kabupaten Tasikmalaya Gelar Salat Gaib dan Tahlil

Sebarkan artikel ini
Mbah Moen Wafat, Ansor-Banser Kabupaten Tasikmalaya Gelar Sholat Ghoib dan Tahlil
suasana tahlilan di Aula Kantor PCNU Kabupaten Tasikmalaya

TASIKMALAYA (CM) – Duka mendalam dirasakan umat muslim dan warga Nahdliyin setelah kepergian tokoh besar Nahdatul Ulama (NU) sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Sarang Rembang Jawa Tengah KH. Maimoen Zubair.

Sebagai bentuk penghormatan atas wafatnya ulama sepuh yang kharismatik tersebut, puluhan kader Ansor dan Banser menggelar salat gaib dan tahlil di Aula Kantor PCNU Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (6/8/ 2019) sore.

Ketua PC GP. Ansor Kab. Tasikmalaya, Asep Muslim, mengatakan meninggalnya seseorang yang alim adalah pertanda matinya alam.

“Mautul Alim, Mautul Alam. Meningglnya orang alim itu pertanda matinya alam. Sulit dan tidak akan tergantikan,” kata Asep.

“Kita bersama Ansor dan Banser melaksanakan salat gaib dan tahlil dikhususkan sebagai bentuk penghormatan atas wafatnya Mustasyar sepuh PBNU, KH. Maimoen Zubair. Instruksi ini langsung dari tingkat Pengurus Pusat,” lanjut Asep.

Sementara itu, Kasatkorcab (Komandan Satuan Koordinasi Cabang) Banser Kabupaten Tasikmalaya, Imam Mudofar menyebutkan, Banser di Kabupaten Tasikmalaya memiliki kenangan tersendiri dengan sosok Mbah Moen ketika menghadiri suatu acara di Kabupaten Tasikmalaya.

“Kebetulan waktu itu kami mendapatkan kehormatan untuk mengawal beliau,” ujarnya.

Ia menambahkan Mbah Moen adalah sosok dibalik lagu Syubbaanul Wathan yang hari ini wajib di kumandangkan setiap kali acara-acara NU. Lagu tersebut, kata Dofar, diijazahkan langsung dari Mbah Moen kepada kader-kader NU, khususnya Ansor dan Banser.

“Beliau mendapatkan syair tersebut dari KH. Wahab Hasbulloh dan mengijazahkan langsung ke Ketua Umum Ansor, Gus Yaqut,” pungkasnya.

Mbah Moen meninggal saat menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekkah Al Mukarromah, Selasa 6 Agustus 2019 dini hari waktu setempat. Beliau wafat di usia 91 tahun dan akan di makamkan di Ma’la Mekkah. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *