(CM) – Mazda CX-5 generasi terbaru akhirnya resmi melakoni debut globalnya. Setelah 9 tahun, medium SUV ini kini memasuki generasi ketiga dengan pembaruan menyeluruh.
Meski sekilas desainnya masih mengusung ciri khas CX-5, Mazda CX-5 2026 sepenuhnya baru mulai dari platform hingga eksterior. Wheelbase kini diperpanjang 75 mm, membuat total panjang mobil bertambah 114 mm menjadi sekitar 4.700 mm. Ukuran ini menempatkannya selevel dengan Honda CR-V maupun Nissan Rogue.
Bagasi turut diperbesar berkat penambahan panjang bodi. Lantai kargo bertambah 50 mm, ditambah ruang muat yang juga lebih tinggi 25 mm, memberikan kepraktisan ekstra.
Pada desain eksterior, CX-5 2026 membawa evolusi terbaru bahasa desain Kodo milik Mazda. Bagian fascia depan tampil berbeda dengan lampu utama bertumpuk serta grille “Wing” yang lebih tajam dan agresif. Bumper juga mendapat aksen baru yang menegaskan kesan lebar dan gagah.
Di bagian belakang, Mazda menyematkan emblem “MAZDA” model wordmark melintang di pintu bagasi. Desain lampu belakang kini lebih tajam dan ramping, mirip gaya CX-70. Untuk tipe tertinggi, pelek sporty 19 inci turut tersedia.
Untuk dapur pacu, Mazda masih mengandalkan mesin bensin 2.500 cc naturally aspirated bertenaga 187 hp dengan torsi maksimum 261 Nm. Mesin ini dipadukan dengan transmisi otomatis 6 percepatan dan sistem all-wheel drive sebagai standar.
Menariknya, Mazda menyiapkan pembaruan signifikan di tahun 2027, di mana CX-5 akan dibekali sistem hybrid terbaru. Berbeda dengan CX-50 yang menggunakan teknologi hybrid Toyota, CX-5 akan menjadi model pertama Mazda yang mengusung mesin Skyactiv-Z besutan internal.
Mazda mengklaim Skyactiv-Z memiliki efisiensi termal lebih tinggi dan rentang kerja mesin yang lebih luas dibanding Skyactiv-G yang saat ini digunakan.
Sementara itu, ubahan paling mencolok hadir di interior. Mazda CX-5 2026 dilengkapi layar sentuh berukuran 15,6 inci – terbesar di jajaran produk Mazda saat ini. Sistem infotainment ini telah terintegrasi Google Built-In yang mencakup Google Maps, Google Assistant, dan fitur Google lainnya.
Namun, Mazda kini sepenuhnya menghilangkan tombol fisik dan kenop volume yang sebelumnya ada di dekat tuas transmisi. Seluruh fungsi dashboard kini dikendalikan melalui layar sentuh dan tombol pada setir.
