News

Mau Berwisata ke Pangandaran Ditengah Pandemik Covid-19? Inilah Syarat Yang Mesti di Bawa

141
×

Mau Berwisata ke Pangandaran Ditengah Pandemik Covid-19? Inilah Syarat Yang Mesti di Bawa

Sebarkan artikel ini

PANGANDARAN (CM) –  Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat telah resmi membuka seluruh destinasi wisata pada hari ini Jumat (05/06/2020). Pembukaan destinasi wisata pun tidak lepas dari aturan yang diterapkan yakni menjalankan prosedur protokol kesehatan diantaranya pengunjung wajib menggunakan masker dan sarung tangan.

Selain itu, para pengunjung juga diwajibkan memenuhi sejumlah syarat, salah satunya menunjukan surat keterangan sehat yang didukung hasil Rapid Test. Jika wisatawan yang tidak mematuhi syarat tersebut akan diminta untuk putar balik oleh pegawai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran yang berjaga di tollgate baik timur maupun tollgate utama barat.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Untung Saeful Rachman menyebutkan, sebelumnya seluruh destinasi wisata di Pangandaran ditutup total akibat pandemi wabah virus corona.

“Setelah tutup kurang lebih dua bulan, dan alhamdulillah hari ini seluruh destinasi wisata di seluruh pangandaran sudah dibuka kembali, namun untuk saat ini destinasi wisata pangandaran ini hanya berlaku bagi wisatawan asal Provinsi Jawa Barat saja,”ujarnya kepada cakrawalamedia.co.id, Jumat (05/06/2020).

Untung mengatakan, pihaknya juga sudah menempatkan puluhan petugas dari Disparbud di beberapa titik pintu masuk lokasi wisata.

“Selain di tollgate timur dan barat Pangandaran, petugas jaga pun kita tempatkan di Pantai Batu Karas, Batuhiu, Pantai Karapyak dan objek wisata Green Canyon,”katanya.

Untung menjelaskan, semua petugas yang berjaga di pintu masuk wajib untuk memeriksa seluruh kendaraan wisawatan.

“Pemeriksaan berlaku bagi semua baik itu kendaraan roda dua maupun roda empat ataupun lebih yang hendak masuk ke lokasi objek wisata,”jelasnya.

Dia menegaskan, bagi para wisatawan yang datang dari luar Kabupaten Pangandaran akan diperiksa surat keterangan sehat yang didukung hasil Rapid Test. Namun, khusus bagi warga Kabupaten Pangandaran cukup menunjukan identitas KTP saja.

“Jika wisatawan dari luar daerah tidak membawa surat keterangan sehat maka kendaraan atau wisatawannya itu langsung diputar balikkan untuk kembali ke daerah asalnya,”tegas Untung.

Untung menambahkan, bagi wisatawan yang tidak membawa salah satu syarat yang telah ditetapkan oleh Pemkab Pangandaran jangan khawatir, pasalnya, pengunjung bisa melakukan tes kesehatan di Labkesda Pangandaran untuk mendapat surat sehat tersebut.

“Pengunjung yang datang tanpa surat sehat akan kita suruh balik kanan atau juga kita sarankan agar mereka periksa ke Labkesda Pangandaran,”tambahnya.

Petugas jaga di semua pintu masuk destinasi wisata, sambung Untung, pihaknya juga melibatkan petugas dari Satpol PP, Satgas Jaga Lembur dan tim Medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran.

“Pemeriksaan yang kita lakukan bukan hanya kepada orangnya saja, tetapi setiap kendaraan pengunjung yang hendak masuk juga disemprot cairan disinfektan oleh petugas kami di setiap pintu masuk,”pungkasnya. (Andriansyah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *