News

Matinya Jaringan Listrik Membuat Peserta UNBK Khawatir

194
×

Matinya Jaringan Listrik Membuat Peserta UNBK Khawatir

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Mengikuti hari kedua UNBK, sejumlah murid SMKN 4 mencemaskan jika jaringan listriknya mati.

Amin Nurohman, salah satu siswa SMKN 4, mengatakan, jika jaringan listrik mati, risikonya soal ujian yang sudah selesai dikerjakan akan hilang begitu saja.

“Meski ujiannya bisa diulang, tetapi waktu dan pikiran tersita gak jelas. Kalau hasil pertama ujian hilang, gak karuan jadinya,” terang Amin saat ditemui di SMKN 4 Depok Kelurahan Sukamenak Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya, Selasa (03/04/2018).

Sementara, Dia Ulhaq, siswa yang lain mengaku ujian nasional berbasis komputer tidak terlalu sulit.

“Semua soal sudah ada di dalam pelajaran sehari-hari, tetapi variatif ada yang mudah ada yang gampang. Semua soal dapat diselesaikan tepat waktu,” ujarnya.

Diakuinya, hari pertama UNBK agak gerogi, tetapi gak berlangsung lama. “Kekhawatiran tidak lulus ada, tetapi kan manusiawi,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan, Aceng Saripudin, membenarkan bahwa kekhawatiran yang dialami dan dirasakan oleh sejumlah siswa adalah matinya jaringan listrik.

“Karena peserta ujian semua menggunakan komputer dan laptop, secara otomatis menggunakan jaringan listrik,” papar Aceng.

Aceng juga menyebutkan, apalagi peserta ujian tahun sekarang lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.

“Sekarang sebanyak 266 siswa yang terbagi tiga jurusan. Jurusan pertama teknik komputer dan jaringan 3 kelas, jurusan RPL 2 kelas, dan Teknik Sepedah Motor  (TSM) 3 kelas.  Total semua peserta ujian sebanyak 266 siswa,” papar Aceng.

Aceng berharap semua proses ujian dari awal hingga akhir dapat berjalan dengan baik dan sukses. “Semua siswa ikut ujian, gak ada yang sakit, semua pada sehat. Semoga tidak ada kendala yang dapat menggagalkan UNBK,” pungkasnya (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *