BANDUNG BARAT (CM) – Jumlah kasus kekerasan seksual di sektor pendidikan kian hari kian marak terjadi. DPR RI soroti kasus kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan pendidikan.
Anggota Komisi X DPR RI, Desy Ratnasari meminta, agar Pemerintah Daerah tegas memberikan sanksi terhadap para predator seksual yang melakukan aksinya di lingkungan sekolah.
“Bagaimana penegakan hukum ataupun sanksi administrasi berupa sanksi penutupan sekolah atau sanksi untuk perizinan yang dicabut dan sebagainya tentu ini merupakan dampak dari tindakan hukum tadi,” ujarnya usai kegiatan kunjungan kerja Spesifik Bidang Pendidikan Komisi X DPR RI, di Kantor Bupati KBB, Jum’at (28/01/2022).
Dikatakan Desy, tindakan juga bisa dilakukan oleh Dinas Pendidikan baik itu yang ada di bawah Kementerian Pendidikan Kebudayaan atau mau dibawa ke Kanwil Kemenag di wilayahnya masing-masing.
“Harus ada penegakan hukum atau pun memberikan ganjaran hukuman yang membuat atau ber efek jera kepada pelaku,” katanya.
Selain itu, tentunya tidak hanya memberikan hukuman saja tapi juga perlu direhabilitasi dan dicari tahu sesungguhnya apa yang menjadi faktor penyebab pelaku melakukan hal tersebut.
Mantan artis 90’an ini juga berharap agar tidak ada lagi terjadi kasus pelecehan seksual terhadap anak, wanita, khususnya di lingkungan sekolah atau dunia pendidikan.
“Mirisnya melihat kasus yang bermunculan pelecehan seksual terhadap anak di dunia pendidikan belakangan ini,” tandasnya. (Alif)
