News

Manasix dan Mahasiswa Unsil Kolaborasi Bersihkan Sungai Cikalang

215
×

Manasix dan Mahasiswa Unsil Kolaborasi Bersihkan Sungai Cikalang

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Minimnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan di sekitar. Mantan Narapidana Tasix (Manasix) kolaborasi bersama organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Agama Islam (BEM FAI) BLM FAI, Hima Eksyar di pimpin langsung oleh Dekan Unsil, Kecamatan Ciberem yang diwakili Sekmat, Agus Jamaludin, tim satgas Covid-19, Karang Taruna dan Club Motor Nyubii bersihkan lingkungan sungai Cikalang sepanjang 2 Km dengan jarak tempuh sekitar 2 jam.

Ketua Umum Manasix, Asep Ugar mengatakan, kolaborasi World Cleanup Day (Hari Pembersihan Dunia) bersama seluruh elmen mengendalikan sampah ini salah satu bentuk rutinitas kita dalam memelihara bantaran dan saluran sungai Cikalang. Grakan pemeliharaan sungai sudah berjalan sejak 2017 hingga kini masih tetap istiqomah.

“Gerakan kepedulian terhadap lingkungan sungai ini sudah berjalan sejak 2017 lalu. Sampai saat ini masih belum tersentuh oleh bantuan sedikit pun dari pemerintah atau pihak mana pun. Kita bergerak dengan seluruh elmen masyarakat sekitar sungai termasuk 60 orang mahasiswa Unsil dilandasi atas dasar keiklasan,” jelas Asep Ugar di Bescam Jembatan Cikaracak Kelurahan Setianegara perbatasan Kecamatan Purbaratu dan Kecamatan Ciberem Senin (21/09/2020).

Sekertaris Camat (Sekmat) Kecamatan Ciberem, Agus Jamaludin mengatakan, saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Manasix, Dekan 1 Akademik dan Kemahaisawaan, Asep Saepulloh beserta seluruh Organisasi BEM FAI, BLM FAI dan semua stikholder.

“Dengan adanya gerakan peduli lingkungan dan sungai. Saya sangat bangga atas partisipasi semua pihak. Mudah mudahan gerakan bersih bersih sungai ini bisa memberikan contoh kepada seluruh mahasiswa di perguruan tinggi lain dan seluruh lapisan masyarakat di sekitar bantaran sungai, umumnya masyarakat di Kota Tasikmalaya,” ujar, Agus.

Menurut, Agus gerakan Manasix dan mahasiswa Unsil peduli lingkungan merupakan contoh nyata, patut kita ikuti jejaknya. Sumber kehidupan kita ini adalah Air, apabila airnya sudah tercemari oleh sampah maka kita semua tidak bisa menikmati dan menkomsumsi air.

“Ada 3 prinsip peran kita menjaga lingkungan dan sungai pertama merawat alam seisinya. 2 Islam adalah rohmatan lil alamiin, keberadaan kita memberikan manfaat kepada kita. 3. Memberikan manfaat kepada seluruh yang bernyawa,” pungkasnya. (Edi Mulyana)

Baca Juga: Daftar Balon Kades Ciburayut, Suparman Didampingi Tim Dan Masyarakat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *