CIMAHI, (CAMEON) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) I dinobatkan menjadi perwakilan Kota Cimahi untuk mengikuti lomba sekolah sehat tingkat Provinsi Jawa Barat. Pada Rabu (16/11/2016), tim rechecking penilai evaluasi dari Provinsi Jawa Barat langsung melakukan penilaian.
Tim penilai tersebut disambut oleh Wakil Wali Kota Cimahi, Sudiarto, Kepala Sekolah MAN 1 Cimahi AT, Saepuloh, serta para guru. Prosesi adat sunda, Paskibra dan demo UKS disuguhkan para siswa untuk menyambut tim penilai.
Sudiarto mengatakan, salah satu modal pembangunan nasional adalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang sehat dan berkualitas baik secara fisik, mental dan sosial serta mempunyai produktivitas yang optimal.
“Untuk itu, diperlukan upaya-upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan secara terus menerus dimulai dari sejak dalam kandungan, usia balita, usia sekolah sampai lanjut usia,” katanya saat ditemui di MAN I Kota Cimahi, jln. Kihapit, Cimahi, Rabu (16/11/2016).
Dikatakannya, anak usia sekolah diharapkan dapat menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Dengan begitu, akan terwujud lingkungan sekolah yang sehat, cerdas dan peduli lingkungan.
“Serta berdaya saing demi kemajuan dan menjadi penerus yang unggul,” ujar dia.
Sudiarto menjelaskan, periode remaja atau usia sekolah merupakan periode waktu yang tepat untuk menanamkan nilai-nilai, norma dan kebiasaan baik agar tidak mengalami masalah kesehatan sehingga menjadi generasi yang sehat dan produktif.
Untuk mengatasi masalah kesehatan remaja, lanjut Sudiarto, diperlukan pendekatan yang odelest friendly (peduli remaja), baik dalam penyampaian informasi maupun penyediaan layanan kesehatan.
“Oleh karena itu, Kota Cimahi terus melakukan pembinaan dan pengembangan UKS di semua sekolah di Cimahi,” imbuh dia.
Dengan pengembangan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dengan trias UKS-nya mampu menciptakan sekolah sehat dan dapat menjadi daya tangkal terhadap pengaruh buruk lingkungan.
“Pembinaan lingkungan sekolah sehat merupakan hal yang sangat penting dalam mewujudkan peserta didik yang sehat dan cerdas,” tuturnya. (Rizki)
