Di tahun ke-3 taman wisata Karangresik terus berbenah menyuguhkan konten-konten menarik yang bisa dinikmati wisatawan lokal ataupun dari luar kota. Proses pembenahan tidak surut meskipun dimasa pandemi saat sekarang ini.
Akibat pandemi Covid-19 hampir 1 Tahun taman wisata Karangresik yang kini menambah nama Malaya Park tidak beroperasi sebagai bentuk kepedulian terhadap pemerintah untuk meminimalisir penularan covid-19.
Dibawah tangan kreatif owner/pengelola ketika taman wisata ini mati suri akibat pandemi, mencoba menambah anjungan untuk para wisatawan. Ide dan gagasan pemilik hasil kerjasama dengan Bionic Creative sebagai konseptor dan arsitek.
Hasil kolaborasi bersama tim sipil dari taman wisata Karangresik beberapa seniman asli Tasikmalaya berkreasi membuat 5 anjungan antara lain The Delhi taman India, nagoya hills bukit Jepang, Jeju Park taman korea, Volendam taman belanda, santorini taman yunani.
Dengan dibangunnya 5 anjungan ini diharapkan bisa memanjakan kerinduan para wisatawan yang tidak bisa melakukan kunjungan atau liburan ke luar negeri.
Diungkapkan, Shinta Dewi Rahmayani (21), salah satu pengunjung mengatakan, Malaya Park memiliki konsep yang luar biasa lengkap, instagramable dan menyenangkan.
“Tempat wisata unik dan menarik di Kota Tasik baru ini. dan satu lagi yang unik di area playground kita juga bisa lihat langsung sungai citandui yang semakin memperindah suasana yang natural, jadi rekomen banget buat wisata bareng keluarga dijamin betah buat lama-lama,” ujarnya. (Edi)
