KOTA TASIKMALAYA (CM) – Menjelang malam Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah, jajaran Shabara Polres Tasikmalaya Kota berhasil mengamankan ribuan liter minuman keras jenis tuak dan ratusan botol minuman keras berbagai merek.
Kabag Op Polres Tasikmalaya Kota, Kompol Gandi Jukardi, mengatakan, sebanyak 2 ribu liter miras jenis tuak dan 2 ratus botol miras berbagai merek mulai yang sudah siap edar, ditambah 10 ribu petasan cabai cabaian telah berhasil diamankan.
“Dilaksanakannya operasi Ketupat Lodaya menjelang malam hari raya Idul Fitri itu bermaksud untuk mengantisipasi adanya kerawanan di malam takbir,” jelas Gandi kepada media di area Taman Kota, Rabu (05/06/2019) malam.
Menurutnya, lokasi disitanya barang haram tersebut tersebar di beberapa titik, seperti di daerah tempat pengaduan Kuda Cilembang.
“Sejumlah barang bukti tersebut langsung dibawa dan diamankan di Mapolres Tasik Kota yang selanjutnya akan dilakukan pedalaman,” jelas Gandi.
Namun, tindakan melawan hukum peredaran miras dan tuak akan menimbulkan kerawan kejahatan apalagi di malam takbir. “Kita bersukur karena Operasi Ketupat tahun ini relatif kondusif. Jadi, tidak ada kejadian yang memberatkan. Itu hanya yang muncul peredaran penyakit masyarakat,” terangnya.
Dalam pantauan, pada saat melakukan penyisiran tim Shabara yang dipimpin langsung oleh AKP Yudi mengamankan 2 orang yang kedapatan mengonsumsi miras jenis tuak dan mengamankan 2 orang oknum berandal motor, serta 3 buah lodong karbit yang dibawa oleh anak-anak remaja di dalam bak kendaraan damtruk. (Edi Mulyana)