KOTA TASIKMALAYA (CM) – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian Universitas Negeri Siliwangi didukung oleh PKPP Bina Desa Tasikmalaya, melakukan aksi Hari Buah Sedunia di depan Alun-alun Kota Tasikmalaya, Senin (01/07/2019).
Dalam aksinya, para mahasiswa membentangkan sejumlah sepanduk yang berisikan, “Beton lebih subur daripada buah, save buah, konsumsi buah lokal”.
Ketua Aksi, Raditiya Muhamad Ihsan, mengatakan, buah merupakan makanan sehat selain dapat melancarkan pencernaan. Mengkonsumsi buah juga dapat menambah vitami bagi kesehatan manusia.
“Buah selain meningkatkan kesehatan manusia juga dapat meningkatkan perekonomian para pedagang buah. Namun disayangkan buah saat ini didominasi oleh buah impor. Sementara buah lokal hampir tergerus dengan buah impor, termasuk harga pun turut bersaing,” jelas Raditiya.
Menurutnya, sudah saatnya negara agraris beriklim tropis yang dinamakan Indonesia ini berdiri di atas kakinya sendiri, terutama dalam bidang pangan. “Hari ini kita memperingati Hari Buah Internasional International Fruit Day,” terangnya
Ia menyebut bahwa tanggal 1 Juli merupakan hari buah Internasional dan ditetapkan sejak tahun 2007 di Maueur Park, Berlin,
Digelarnya hari buah, kata ia, bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap konsumsi buah-buahan lokal.
Peringatan tersebut memiliki subjek dasar sosial, yaitu berbagi buah seperti buah pepaya, salak dan lainnya.
“Kita harus tahu banyak konsumsi buah, agar terbebas dari berbagai penyakit kardiovaskular dan kanker,
khususnya yang diakibatkan oleh kurangnya konsumsi buah. Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), ada sekitar 1,7 juta kematian diseluruh dunia yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi buah-buahan dan sayuran,” papar Radit.
Berdasarkan hal tersebut, maka pihaknya mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Tasikmaya untuk mengonsumsi
buah-buahan lokal, khususnya yang diproduksi oleh para petani di Kota Tasikmalaya, seperti buah salak dan pepaya,
“Apalagi banyak manfaatnya untuk menjaga kesehatan mata, meningkatkan kemampuan mengingat, menjaga stamina tubuh, merawat kesehatan jantung, mengendalikan kadar gula darah, mengobati penyakit rabun
jauh, mengurangi bobot tubuh, mencegah sembelit, mencukupi asupan zat besi bagi ibu hamil dan janin, dan menjaga kesehatan seluruh tubuh,” jelasnya.
“Mari kita bergerak bersama agar para petani buah di Indonesia khususnya di Kota Tasikmalaya, agar mengedepankan buah-buahan lokal serta mampu menghasilkan buah-buahan berkualitas terbaik yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat untuk menuju swasembada buah nasional hingga internasional,” tandasnya. (Edi Mulyana)