BANDUNG (CM) – Kejuaraan pencak silat paku bumi open kembali digelar tahun ini. Bertempat di GOR Pajajaran dan GOR Trilomba Juang Bandung. Kejuaraan yang digelar ke-4 kali ini memperebutkan piala bergilir DR (HC) H Eddie M Nalapraya, Minggu (04/02/2018).
Yoga, mahasiswa tingkat 1 jurusan Manejeman Informatika dari AMIK BSI Tasikmalaya, berhasil menjadi juara 3 setelah dikalahkan oleh lawannya di semi final tingkat mahasiswa. Sebelumnya, ia berhasil mengalahkan puluhan peserta dari berbagai universitas nasional maupun universitas di wilayah Asia dan Eropa.
Banyaknya peserta yang tangguh tidak dihiraukannya, terlebih dia ingin membawa nama baik kampusnya dan harus bisa menjadi juara. Dalam kejuaran yang bertema kan “Berprestasi tanpa batas dengan semangat pencak silat” ini, ia berhasil meraih medali perunggu, uang tunai dan juga sertifikat.
“Alhamdulillah saya mendapatkan juara 3, dan saya sangat senang, tetapi ada hal yang saya sesali, hanya mendapat juara 3, karena itu tidak cukup untuk mengharumkan nama kampus. Saya akan berusaha lebih lagi untuk kedepannya,” ujarnya.
Ia menambahkan, dirinya akan lebih mempersiapkan untuk kejuaraan-kejuaraan selanjutnya. Selain itu, ia pun berpesan kepada mahasiswa/i yang lain juga, bahwa cobalah untuk selalu ingin lebih dari orang lain dalam hal prestasi dan juga kemauan yang tinggi.
Sementara, Miftah Farid Adiwisastra, ST, M.Kom, kemahasiswaan AMIK BSI Tasikmalaya, selalu mendukung mahasisawa yang ingin berkarya dan berprestasi.
“Saya selalu dukung mahasiswa/i saya yang ingin berkarya dan berprestasi, apalagi untuk mengharumkan nama kampus. Dan saya sangat berterima kasih kepada Yoga, karena dia sudah memberikan yang terbaik untuk kampusnya,” katanya.
Ia berharap banyak mahasiswa yang termotivasi oleh Yoga dan tidak malu menunjukkan bakat dan kemampuannya, sehingga akan ada wadah untuk menyalurkan potensi mereka.
Seperti diketahui, Yoga merupakan salah satu contoh dari banyaknya mahasiswa/i BSI Tasikmalaya yang sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti kejuaraan dan perlombaan di bidang akademik dan non-akademik antarmahasiswa. “Semoga saja semuanya bisa mendapatkan gelar seperti yang di lakukan nya,” pungkasnya. (Rifqi)