KOTA TASIKMALAYA (CAMEON) – Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman merima rombongan kunjungan Kerja Lembaga Swadaya Masyarakat Internasional Save Our Children (SOC) di Ruang Kerja Wali Kota, Jumat (11/08/2017). Mereka datang untuk memperkuat lembaga pendidikan inklusif di Kota Tasikmalaya yang dinilai masih belum maksimal.
Penasihat Pendidikan Regional Asia SOC, Els Heijnen Maathyis, menyampaikan bahwa lembaga pendidikan inklusif di tingkat Nasional sudah cukup berkembang. Namun, pendidikan itu pun perlu diterapkan di tingkat Kabupaten/Kota agar dapat diimplementasikan mengingat anak berkebutuhan khusus mempunyai hak yang sama dalam pendidikan.
“Pada perinsipnya anak berkebutuhan khusus di daerah memiliki hak akses yang sama untuk meraih jenjang pendidikan, tanpa ada diskriminasi dari yang lainnya,” paparnya.
Ia pun siap mendorong untuk menjadi pasilitator lembaga pendidikan inklusif. Pihaknya memiliki komitmen untuk mendorong jika pemerintah Kota Tasikmalaya bersedia menerapkan pendidikan inklusif secara serius.
Sementara, Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, mengatakan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk pendidikan inklusif. Menurutnya, pendidikan inklusif di Kota Tasikmalaya sudah berjalan sejak lama, namun berjalan seadanya.
Ia mengaku lembaga pendidikan inklusif di Kota Tasikmalaya belum maksimal karena terkendala oleh sarana dan prasarana. Ditambah lagi, kualitas sumber daya manusia yang juga belum mumpuni. (Edi Mulyana)