JAKARTA, (CAMEON) – Livi Zheng, perempuan kelahiran Blitar, Jawa Timur, menjadi produser film Hollywood. Kerja keras dan prestasinya patut ditiru oleh pemuda Indonesia. Tak ada yang tidak mungkin. Livi telah membuktikannya.
Untuk masuk ke industri film Amerika bukanlah perkara gampang. Ia mengawalinya dengan menjadi pemeran pengganti. Hingga pada 2012 ia jadi sutradara. Meski awalnya tidak gampang, kerja kerasnya berbuah hasil manis. Beberapa film yang ia produseri di antaranya Legend of The Best, Brush with Danger, Untitled Action Thriller dan lainnya. Brush with Danger pernah masuk sebagai calon nominasi Oscar.
Semual Livi tak membayangkan bisa menjadi produser di Amerika. Cita-citanya adalah jadi atlet Wushu. Sejak kecil, anak kedua dari tiga bersaudara itu hobi bela diri Wushu. Dari kecintaannya pada bela diri itu ia mendapat beasiswa dari Shi Cha Hai Sports School. Ia kemudian melanjutkan SMP di Beijing, sekaligus memperdalam Wushu.
Ia lantas kuliah S-1 di Universitas Washington, Amerika, mengambil jurusan ekonomi. Sedangkan S-2nya mengambil jurusan Cinematic Arts di Universitas Carolina Selatan. Tidak nyambung memang. Namun, kecintaan Livi pada dunia film sudah ada sejak remaja.
Saat kuliah S-1, ia menjadi tenaga sukarela untuk pembuatan set film, dan memberanikan diri memberi skrip film kepada produser terkenal Hollywood. “Di sana (Amerika) itukan langsung jadi produser atau pemain film gak bisa. Dan agak gak mungkin. Nah suatu hari aku ketemu koordinator pemeran pengganti. Sekitar tahun 2008-an,” tuturnya seperti ditulis detik.com.
Ia menegaskan, kesuksesan bisa diraih dengan kerja keras dan konsisten. Livi telah membuktikannya. Cakrawalamedia.co.id (pra)
Foto: beritagar