TASIKMALAYA (CM) – Desa Singaparna menggelar pembinaan kader tanggap darurat kesehatan dengan melibatkan unsur masyarakat, di Aula kantor Desa Singaparna, Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (19/12/2019).
Kepala Puskesmas, H. Epi Edward Lutfhi, mengatakan, desa siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan dengan kesehatan secara mandiri.
Tak hanya itu, lanjut ia, operasionalnya ada lembaga UKBM dalam upaya kesehatan berbasis masyarakat, yang mana mempunyai sub sistem dalam pencegahan penyakit, dengan contoh kader jukantik, suami siaga, kelompok donor darah, pemerhati kesehatan ibu dan anak melahirkan. Kemudian, katanya, peningkatan pengetahuan masyarakat tentang hidup sehat serta mempunyai sistem pendampingan rujukan diantaranya ambulance desa dan dana sosial desa.
Sementara itu, Kasi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat, dr. Hj. Reti Dewi Kurnia, MARS., mengungkapkan bahwa Desa Singaparna sudah layak untuk mengembangkan inovasinya dengan melatih kader guna pengembangan desa siaga dengan melatih kader tanggap bencana kesehatan masyarakat.
Pihaknya pun sangat mengapresiasi kegiatan pembinaan kader tanggap darurat yang di laksanakan di Desa singaparna. (Anto)