KOTA CIREBON (CM) – Kota Cirebon terus melakukan penataan sebagai Kota Cerdas (Smart City). Selain meluncurkan aplikasi I Cirebon (perpustakaan digital) dan E Presensi Siswa (E Kehadiran Siswa), pada saat yang bersamaan, Cirebon juga meresmikan free Wifi Corner dan Free Hotspot di Sekolah.
Ketua tim pelaksana Smart City, Kota Cirebon, Iing Daiman, S.Ip, M. Si, menjelaskan jika I Cirebon merupakan aplikasi perpustakaan digital yang dapat diakses melalui android oleh semua orang. Sedangkan e-Presensi Siswa, merupakan aplikasi langganan sms blast bagi orangtua atau wali yang ingin memperoleh informasi waktu kedatangan dan kepulangan siswa atau anak mereka saat di sekolah.
“Biaya e-Presensi hanya Rp. 6 ribu/bulan dari pemotongan pulsa telepon orangtua siswa/wali,” ungkap Iing, Kamis, (08/02/2018).
Ia manambahkan, pengguna dan kepesertaan aplikasi ini sifatnya tidak wajib. Hanya untuk orangtua atau wali yang secara sukarela mendaftarkan diri untuk berlangganan.
“Kedua aplikasi tersebut merupakan hasil kerjasama dengan PT Indosat Tbk (ooredoo),” tambahnya.
Untuk Free Wifi Corner, ia menjelaskan, Free Wifi Corner adalah tempat yang menyediakan akses internet gratis di area publik. “Saat ini sudah terpasang di 4 titik. Masing-masing di Balaikota, Sentra PKL alun-alun Kejaksan, Gedung Kesenian Rara Santang dan Lapangan Kebon Pelok Kelurahan Kalijaga. Ditargetkan akan ada 14 titik Free Wifi Corner sepanjang tahun ini. Free Wifi Corner ini bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia, ” kata Iing..
Sedangkan untuk Free Hotspot Sekolah, ia menerangkan akan dipasang di 5 sekolah di kota Cirebon.
“Free Hotspot Sekolah ini bekerja sama dengan Biznet. Yang paling membanggakan, 4 program ini semuanya merupakan hasil kolaborasi Dewan Smart City, tidak menggunakan pembiayaan dari APBD Kota Cirebon,” ungkap Iing.
Atas nama Tim Pelaksana Smart City Kota Cirebon, Iing mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu . Mulai dari PT Indosat Tbk (ooredoo), PT Telkom Indonesia, Biznet, BJB Cabang Cirebon, Dinas Pendidikan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Komunitas Literasi Kota Cirebon, dan Kepala SMP Negeri 6 Kota Cirebon.
Peluncuran hari ini melengkapi sejumlah aplikasi yang sebelumnya sudah diluncurkan. Mulai dari aplikasi Cirebon Wistakon atau wisata Kota Cirebon, Cirebon Lengko (layanan elektronik kesehatan online), Cirebon Brojol Aja Klalen (akte langsung jadi kalau lapor lewat online) dengan konsep one day service, Cirebon Sedulur (Sistem Elektronik Pelayanan Digital Kelurahan), Cirebon Sega Jamblang (sistem elektronik kepegawaian dan evaluasi kinerja secara gambolang), Portal Satin Cirebon Pasti Weru (penyajikan informasi Kota Cirebon dalam satu portal), Wadul Bae (warga peduli bocah lan emboke) dan Cirebon Jeh (Jaringan Edukasi Hukum).
“Hari ini, kita semua yang tergabung dalam Dewan Smart City Kota Cirebon tetap berkomitmen untuk mewujudkan Cirebon Smart City,” ungkap Iing.
Sementara itu Walikota Cirebon, Drs. Nasrudin Azis, SH, mengapresiasi kegiatan hari ini. Karena telah melibatkan berbagai pihak dalam wadah dewan smart city.
“Dengan kolaborasi ini maka program Smart City Kota Cirebon tidak membebani APBD Kota Cirebon. Ini merupakan representasi dari semangat sinergitas dan kolaborasi. Inilah yang membedakan penerapan Smart City di Kota Cirebon dengan kota lainnya,” ungkapnya.
Ia menambahkan, jika peluncuran aplikasi I Cirebon (Perpustakaan Digital) dan E Presensi Siswa (E kehadiran Siswa), termasuk peresmian Free Wifi Corner dan Free Hotspot Sekolah merupakan program yang sudah sesuai dengan harapannya.
“Harapan saya ingin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kota Cirebon. Saya berharap agar program Smart City ini dapat lebih berkembang lagi dengan mengedepankan kemudahan pelayanan kepada masyarakat. Saya yakin, Kota Cirebon akan lebih maju di masa yang akan datang,” tegasnya. (Queen)
