News

LAZIS PLN Babel Obati Warga Terpencil

161
×

LAZIS PLN Babel Obati Warga Terpencil

Sebarkan artikel ini

BABEL, (CAMEON) -Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah (LAZIS) PLN Bangka Belitung (Babel) menggelar layanan pengobatan gratis bagi warga terpencil. Layanan itu dilakukan di Dusun Pangkal Batu, Bangka Selatan, kemarin.

Untuk mencapai wilayah ini, petugas Lazis bersama Direktur Rumah Sehat Indonesia, Baznas dan tim medis lainnya, harus menggunakan perahu dengan menyusuri sungai selama 45 menit. Daerah ini merupakan daerah terisolir yang hanya dihuni oleh 29 Kepala Keluarga.

“Program ini merupakan layanan kesehatan gratis yang dilakukan LAZIS PLN Babel yang bekerja sama dengan Rumah Sehat Indonesia, dan Baznas sebagai kegiatan layanan luar gedung. Program ini difokuskan di dusun terpencil yang tidak terjangkau dengan layanan kesehatan dari pemerintah,” ujar Amil LAZIS PLN Babel, Husni di Bangka Selatan, Kamis (9/2)

IMG-20170208-WA0117Menurutnya, warga yang tinggal di daerah terisolir ini hanya bisa diakses melalui perahu. Pasalnya, daerah ini berada di kawasan terpencil dengan akses jalan melalui sungai. Bahkan, listrik di kawasan ini beraumber dari mesin tenaga diesel dengan iuran sebesar Rp 15 ribu per bulan.

“Mesin diesel untuk membangkitkan listrik itu merupakan hasil swadaya dari masyarakat sekitar dengan jumlah Kepala Keluarga hanya 29 KK. Listrik tersebut hanya bisa dinyalakan dari pukul 18.00 hingga pukul 22.00 WIB,” ungkapnya.

Bahkan, lanjutnya, ada seorang nenek tua yang lahir di dusun tersebut mengatakan bahwa dusun itu sudah ada sejak tahun 1947. Menurutnya, warga yabg tinggal di kawasan ini belum memiliki fasilitas kesehatan ataupun pendidikan. Sehingga, 90 persen penduduknya tidak sekolah.

“Semua penduduk di sini tinggal di rumah papan. Banyak dari mereka yang buta aksara. Bahkan, mereka tidak memiliki sarana air bersih. Setiap tumah yang ada di sana pun tidak memiliki jamban atau toilet,” tegasnya.

Selain layanan pengobatan gratis yang diberikan LAZIS PLN Babel, warga di kawasan itu pun menerima bantuan sembako dari Baznas setempat. Bantuan ini terdiri dari beras, kecap, gula, minyak goreng, dan lainnya. (tama)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *