News

Laporan Naik, Kepercayaan Publik Menguat di Polres Tasikmalaya

41
×

Laporan Naik, Kepercayaan Publik Menguat di Polres Tasikmalaya

Sebarkan artikel ini

KAB. TASIK (CM) – Tingginya angka laporan ke polisi menjadi salah satu penanda kerja Polres Tasikmalaya sepanjang 2025. Di balik kenaikan jumlah perkara, kepolisian justru membaca sinyal lain, yakni kepercayaan publik yang menguat.

Kapolres Tasikmalaya AKBP Haris Dinzah menyebut, sepanjang 2025 tercatat 402 laporan tindak pidana masuk ke jajaran Polres dan Polsek.

Angka itu naik dibanding 357 laporan pada 2024. Dari total kasus tersebut, 320 perkara berhasil dituntaskan atau setara 80 persen.

“Penyelesaian perkara ini bagian dari komitmen kami membangun kepercayaan masyarakat melalui pelayanan hukum yang presisi dan transparan,” kata Haris saat memaparkan capaian akhir tahun kepada wartawan.

Menurut dia, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) di wilayah hukum Polres Tasikmalaya relatif terjaga. Upaya pencegahan dan penegakan hukum berjalan beriringan di tengah tantangan keamanan yang kian kompleks.

Haris menilai kenaikan jumlah laporan, khususnya pada kasus penipuan dan penggelapan, tidak serta-merta mencerminkan memburuknya situasi keamanan. Sebaliknya, hal itu menunjukkan warga semakin berani dan percaya untuk melapor.

“Ini indikator positif. Masyarakat tidak lagi ragu datang ke polisi ketika mengalami tindak pidana,” ujarnya.

Dari seluruh perkara yang ditangani, kasus pencurian dengan pemberatan (curat) masih mendominasi dengan 53 laporan. Tingkat penyelesaiannya mencapai 62 persen.

Di sektor pemberantasan narkotika, Polres Tasikmalaya mencatat kinerja menonjol. Dari 30 kasus yang ditangani, 28 berhasil diselesaikan. Aparat menyita berbagai barang bukti, mulai dari sabu seberat 30,71 gram, ganja 5,5 gram, hingga ribuan butir obat keras terlarang.

Sementara itu, angka kecelakaan lalu lintas meningkat signifikan. Sepanjang 2025 terjadi 189 kecelakaan, naik dari 116 kejadian pada tahun sebelumnya. Kapolres menyebut pelebaran jalan dan peningkatan volume kendaraan turut memicu tingginya angka kecelakaan.

Meski begitu, kinerja Satuan Lalu Lintas disebut tetap optimal. Sebanyak 97 persen perkara kecelakaan berhasil ditangani hingga tuntas, disertai langkah-langkah rekayasa lalu lintas untuk menekan fatalitas.

Mengakhiri paparannya, Haris menegaskan bahwa stabilitas keamanan Tasikmalaya tak lepas dari dukungan banyak pihak. Ia menyebut peran media dan partisipasi masyarakat sebagai fondasi utama.

“Kepercayaan publik adalah modal kami. Sinergi dengan masyarakat dan media menjadi kunci menjaga Tasikmalaya tetap kondusif,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *