KOTA TASIKMALAYA (CM) – Sekitar pukul 16:00 WIB sejumlah lapak Pedagang Kaki Lima di Pasar Tradisional Cikurubuk Kelurahan Linggajaya Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya ludes dilalap si jago merah.
Menurut keterangan saksi mata sekaligus pemilik lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) Yono Taryono, mengaku, api diduga berasal dari lapak sebelah kanan bagian belakang.
“Api berasal dari kanan bagian belakang lapak saya. Namun penyebabnya dari apa saya belum tahu secara pasti. Begitu kejadian saya panik langsung melarikan diri dari kobaran api yang sudah membumbung tinggi dan menghabiskan sekitar 13 lapak,” jelas Yono kepada media saat ditemui di TKP, Minggu (8/9/2019).
Kata Yono, akibat kebakaran semua barang dagangan ludes terbakar, tidak ada satu pun yang tersisa. Kerugian semua barang yang terbakar sekitar Rp.10 juta.
Di tempat yang sama Kapolsek Mangkubumi Ipda Agus Fredy Muharom, mengatakan, kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik.
“Setelah koslet, kemudian percikan apinya menyambar benda yang mudah terbakar, sehingga merambat ke seluruh lapak di luar Himpunan Pedagang Kecil Pasar (HPKP) sebelah Timur Pasar Tradisional Cikurubuk. Sedikitnya kurang lebih 13 kios ludes,” ujarnya.
Agus mengaku, disaat kejadian kebakaran, pihaknya menurunkan belasan anggota polsek di bantu babinsa untuk mengamankan seluruh barang barang yang tersisa. Namun, semua yang terbakar tidak ada yang tersisa, semua ludes terbakar.
Dikatakan, Kepala Regu pemadam kebakaran, Asep Herdiana, mengaku, pada saat kejadian kebakaran pihaknya menurunkan 3 unit kendaraan damkar.
“Hanya satu jam kita berhasil memadamkan api yang sedang melalap sejumlah lapak PKL. Untuk kerugian materi saya belum bisa memastikan, yang jelas api berhasil dipadamkan,” pungkasnya. (Edi Mulyana)
