News

Kurangi Angka Penganguran, Bukalapak Jalin Kerjasama

197
×

Kurangi Angka Penganguran, Bukalapak Jalin Kerjasama

Sebarkan artikel ini
Kurangi Angka Penganguran, Bukalapak Jalin Kerjasama

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Ditengah gencarnya dunia internet, Bukalapak dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Tasikmalaya menjalin kerjasama dengan Pusat Zakat Umat Pondok Pesantren Persatuan Islam (Persis) 67 Benda Kecamatan Cipedes, Kamis (19/04/2018).

Diterangkan Strategic Advisor Bukalapak, Muhammad Isa, bahwa jalinan kerjasama dalam program pelatihan kewirausahaan para santri di Pondok Pesantren Persatuan Islam 67 Benda tersebut untuk memberdayakan dan mengembangkan ekonomi masyarakat muslim di Kota Tasik.

“Kami ciptakan bukalapak selain untuk usaha, juga salah satu upaya untuk mengurangi angka pengangguran di Indonesia. Wabil khusus di Kota Tasikmalaya yang sekarang ini telah mencapai angka 6,8 persen,” terangnya, saat di temui cakrawalamedia.

Isa meyakini, bukalapak dapat memberikan ruang untuk para santri yang saat ini akan lulus pendidikan di pondok pesantren, setidaknya ke depan dapat memiliki gambaran mengenai kewirausahaan dan bisa mengembangkan diri untuk jadi pebisnis online di bukalapak.

Menurutnya, bukalapak juga turut serta dalam memfasilitasi pelatihan untuk berbagi wawasan mengenai kewirausahaan, pemanfaatan teknologi dalam perluasan usaha serta optimalisasi penjualan melalui online marketplace.

Dia berharap, rangkaian program pemberdayaan ekonomi masyarakat muslim tersebut dapat memberikan pembekalan kepada masyarakat tentang pemanfaatan teknologi dalam perluasan usaha.

Sementara, Kepala Ponpes Persis 67 Benda, H. Asep Abdul Hamid, S.Pd., M.Ag., mengungkapkan, pihaknya selalu terbuka untuk menerima siapa saja yang ingin menjadikannya sebagai mitra dalam program pemberdayaan ekonomi masyarakat muslim.

“Dengan adanya pelatihan bukalapak ini, diharapkan bisa memperluas wawasan kewirausahaan santriwan dan santriwati dalam menanamkan semangat untuk berjualan dengan jujur, berkah, dan bermanfaat bagi masyarakat luas.” pungkasnya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *