News

Kurang Dari 24 Jam, Polresta Gagalkan Penculikan Anak

259
×

Kurang Dari 24 Jam, Polresta Gagalkan Penculikan Anak

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Polres Tasikmalaya Kota bertindak cepat. Kurang dari 24 jam telah berhasil menggagalkan dan menangkap pelaku penculikan anak bernama Yumazada Zaira (5), seorang anak yang sebelumnya dikabarkan hilang.

BACA : Kronologis Penculikan Dek Yuma

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto mengatakan, anak yang sempat hilang tersebut sekarang telah ditemukan di daerah Mancagar/perumahan Bumi Resik Panglayungan RT 02/014 oleh seorang ibu rumah tangga bernama Sinta (24).

“Yumazada Zaira, anak dari seorang ibu bernama Heaty Karani dan ayah bernama Dede Disman asal Gg Layungsari RT 04/01 Kelurahan Nagarawangi Kecamatan Cihideng Kota Tasikmalaya. Kini telah berada di pangkuannya dengan kondisi sehat dan tidak ada yang berkurang,” jelas Anom, Selasa (08/10/2019) petang.

Pihaknya melakukan penangkapan pada terduga penculik, sekitar pukul 16.00 WIB. Anak tersebut sedang di bawa oleh pelaku penculikan berinisial AI (28), asal Bojong Kaum, tidak jauh dari rumah kediaman Wali Kota Tasikmalaya.

Anom menyebut, perbuatan pelaku berpotensi melanggar hukum dan kini pihaknya mengamankan terduga.

“Masih dilakukan penyelidikan lebih dalam oleh Satuan Reserse Polres Tasikmalaya Kota,” katanya.

Sementara itu, saksi mata yang menemukan Yumazada bernama, Sinta (35) mengungkapkan, dirinya tidak sengaja menemukan si bocah yang viral di medis sosial tersebut.

Saat Sinta sedang berbincang soal penculikan anak melalui grup WA, tanpa sengaja dia melihat sesosok anak yang ciri-cirinya mirip seperti yang diperbincangkan itu.

“Ternyata si penculik beserta anak yang diculiknya itu lewat ke depan rumah saya, dengan ciri yang sama anaknya pake baju batik waran ijo, celana ijo dan sepatu warna pink,” serunya.

Dia bersama sopir angkot 05 mengikuti pelaku AI yang sedang menuntun Yumazada. Pada awalnya, AI tidak menyadari sedang dibuntuti.

“Awalnya pelaku jalannya santai, setelah merasa ada yang membuntuti dia agak lari, kemudian di tangkap polisi,” jelasnya.

Setelah pelaku diamankan polisi, tak lama kemudian datang ibunya Yumazada. Pertemuan ibu dan anak itu berlangsung dramatis.

Disaat polisi melakukan pendalaman kepada pelaku, Yumazada beserta ibunya dibawa ke ruangan kerja Kapolres Tasikmalaya Kota. Tak lama kemudian, istri Kapolresta ikut menggendong.

“Meski masih terlihat lemas ibunda,Yumazada merasa senang karena, Yumazada di gendong oleh istri Kapolresta,” kata Sinta. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *