KOTA TASIKMALAYA (CM) – Beredarnya video di akun instagram milik Faktaislami tentang adanya dugaan penyerobotan data C1 yang dilakukan oleh oknum anggota polisi di Kecamatan Indihiang dan Cipedes membuat keresahan di masyarakat.
Namun, hal itu ditepis oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Tasikmalaya, Ade Zaenul Mutaqin. Ia menegaskan bahwa kejadian tersebut tidak benar. “Tidak ada yang masuk ke tempat penyimpanan sementara C1 di dua Kecamatan Indihiang dan Cipedes,” jelasnya, Sabtu (21/04/2019).
Menurutnya, C1 ada yang di luar dan juga di dalam kotak suara. Ade menjelaskan bahwa CI yang di dalam kotak berupa hologram dan plano. Sementara, yang di luar kotak yaitu untuk para saksi dan Panwas.
“Kemudian ada yang di TPS sebagai arsip dan untuk pemumuman di KPPS, termasuk yang di KPU C1 itu. Namun, hanya salinannya karena yang asli tetap aman di dalam kotak,” ujar Ade.
Pihaknya menjamin tidak adanya upaya penyerobotan karena ada SOP dan aturan yang berlaku. Jika itu dilanggar, katanya, maka perbuatan tersebut dimasukin pada bentuk pelanggaran. Kemudian, lanjut Ade, C1 yang ada diawasi oleh semua pihak baik saksi mau pun panwas. Keamanannya pun dijaga ketat oleh pihak kepolisian, termasuk bantuan dari TNI sesuai dengan tugas dan fungsinya.
“Saya berharap dengan beredarnya video itu, masyarakat jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya. Jika ada lagi isu yang beredar, saya mohon dicek dan diklarifikasi,” pungkasnya. (Edi Mulyana)
