KOTA TASIKMALAYA (CM) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya menggelar sosialisasi tata cara pencoblosan pemilihan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar kepada kaum disabilitas.
Komisioner Divisi Sosialisasi dan SDM, Khotum Khotimah, menyampaikan, sosialisasi tata cara pemilihan Pilgub ini dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok pertama, keterbatasan penglihatan. Kedua, tuna rungu dan tuna wicara, sedangkan yang ketiga, tuna grahita. Sementara, untuk tuna daksa belum ada yang hadir, namun dilain waktu KPU dapat memfasilitasinya.
Menurutnya, sosialisasi ini merupakan tahapan pemilihan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2018. Dalam kesempatan ini, mereka harus paham bagaimana cara memilih. Apa arti demokrasi dan pemilu, betapa pentingnya memilih calon seorang pemimpin.
Melihat pemilu sebelumnya, tambah Khotum, tingkat partisipasi kaum disabilitas sangat tinggi. Untuk itu, KPU selalu membuka akses yang selua-luasnya untuk mereka.
“Penyandang disabilitas lebih patuh, juga terbebas dari hal yang sifatnya politik pragmatis. Mereka pun meminta kepada KPU untuk pendampingan dalam menentukan calon yang jujur dan adil dan tidak mengarahkan ke salah satu calon,” paparnya saat ditemui di salah satu rumah makan Jalan BKR, Selasa (12/03/2018).
Sementara jumlah pemilih kaum disabilitas yang tercatat di KPU hingga sekarang sebanyak 212. (Edi Mulyana)
