CIMAHI, (CAMEON) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi optimis partisipasi pemilih di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Cimahi 15 Februari 2017 mendatang bisa menembus angka 80%. Angka tersebut lebih tinggi dari yang ditargetkan KPU RI yang hanya 76,5%.
“Insya Alloh kalau data pemilihnya bersih, baik, sangat optimis, bahkan di atas 80% sangat bisa,” kata Ketua KPU Kota Cimahi, Handi Dananjaya, Rabu (12/10/2016).
Dikatakan Handi, partisipasti pemilih di Kota Cimahi dalam gelaran pemilu sangat tinggi. Dalam penyelenggaraan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 saja, tingkat pemilih di Kota Cimahi mencapai 72%.
“Tingkat partisipasi pemilih di Cimahi Allhamdulilah dari pemilu ke pemilu masih di atas 70%,” bebernya.
Dengan tingginya partisipasi pemilih di perhelatan sebelumnya, ungkap Handi, itu semakin membuat KPU yakin bahwa partisipasi pemilih di Pilkada 2017 bisa lebih dari 80%.
Ia mengilustrasikan, pemilu sekelas nasional saja yang bisa dikatakan sangat rumit bisa mencapai 70% lebih. Misalnya saja, di surat suara Pileg yang pilihannya lebih rumit dan banyak.
“Dengan Pilkada lokal ini, saya malah lebih optimis,” ucapnya.
Untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Pilkada 2017, lanjut Handi, pihaknya akan lebih total lagi dalam melakukan sosialisasi.
Ke depan, pihaknya akan menyentuh semua elemen masyarakat, termasuk kalangan sekolah yang merupakan pemilih pemula.
“Insya Alloh dalam beberapa minggu ke depan akan kita all out melakukan sosialisasi,” imbuhnya.
“Kita akan melakukan cerdas cermat Pemilu untuk sekolah menengah dan pemilih pemula. Lalu, yang paling penting Insya Alloh kita di beberapa kesempatan akan masuk pada upacara bendera, memberikan pemahaman pentingnya Pilkada,” tambah Handi.
Jauh sebelumnya, klaim Handi, pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi ke beberapa elemen masyarakat seperti kaum disabilitas, komunitas serta kaum buruh.
Perihal pemutakhiran data pemilih terbaru, terang Handi, dari informasi yang diterima dari Kelompok Kerja (Pokja) Pemutakhiran Data KPU Kota Cimahi, jumlah pemilih di Cimahi mencapai 400.999 lebih.
Jumlah tersebut turun dari pemutakhiran data sebelumnya yang mencapai 440.000 lebih. Ia membeberkan, penurunan jumlah tersebut dikarenakan permasalahan data ganda. Data yang sebelumnya ada, sekarang sudah mulai bisa dibersihkan.
“Biasanya kan ditemukan data yang ganda, pemilih yang sebetulnya sudah pindah tapi masih terdata. Data itu menempel dan dibersihkan, nah yang muncul sekarang 400 ribuan,” beber Handi.
Namun, jumlah tersebut masih bisa berubah hingga Daftar Pemilih Sementara (DPS) ditetapkan pada 2 November mendatang. Pasalnya, hingga penetapan DPS nanti, KPU masih akan terus melakukan pemutakhiran data pemilih.
“Kami berharap data pemilih sudah tidak banyak yang dikoreksi,” imbuhnya. cakrawalamedia.co.id (Rizki)
