BANDUNG BARAT (CAMEON) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandung Barat luncurkan Rumah Pintar Pemilu (RPP), Kamis (8/4/2017). Menurut Ketua KPU Bandung Barat Iing Nurdin, bertujuan untuk menjadi tempat diskusi mengenai segala hal tentang pemilu.
”Kami mengusung tema Tepas Informasi Pemilu Sukses. Tepas dalam bahasa sunda menjadi tempat sebuah tempat diskusi. Di tepas biasanya tempat segala hal berbincang,” ungkap Iing kepada wartawan usai peresmian.
Diakui olehnya, pesta demokrasi dalamm jangka dua tahun ke depan termasuk cukup besar. Pertama adalah Pilkada KBB dan Provinsi Jabar tahun 2018, dan kedua Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pilpres 2019.
Untuk itu, fungsi KPU memberikan pendidikan politik bagi masyarakat. Meskipun sebenarnya, pihak yang punya fungsi pendidikan politik adalah partai. ”Seperti kata Presiden, kita ingin membentuk demokrasi berkeadaban, bukan berkebablasan,” ucapnya.
Di tempat sama, Asisten administrasi umum Pemkab Bandung Barat Agustin Firyanti mengatakan, pihak pemerintah daerah punya kewajiban untuk memperlancar pilkada serentak. ”Berdasarkan pasal 133A UU 10 tahun 2016, Pemda bertanggungjawab mengembangkan demokrasi,” katanya.
Ungkapnya, pemerintah daerah (pemda) punya misi untuk menyukseskan pesta
demokrasi Pilkada 2018 dan nasional 2019. Semua elemen dan pemangku jabatan agar memahami amanat UU menyukseskan setiap agenda Pemilu.
”Rumah pintar harus menjadi wadah edukasi politik. Ini bisa menjadi wadah mendiskusikan pencerahan,” tandasnya.
Peresmian RPP ini dihadiri sejumlah pimpinan Parpol di KBB, KPU Provinsi Jawa Barat, perwakilan pemerintah daerah, legislator, dan sejumlah organisasi massa dan organisasi kepemudaan. (putri)