KOTA TASIKMALAYA (CAMEON) – Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) sambangi Kantor Badan Pengelolaan Keuangan Anggaran Daerah (BPKAD). Tim Koordinasi Super Visi Pencegahan KPK, Tri Budi, mengatakan, pihaknya datang untuk mengevaluasi pelaksanaan rencana aksi pemberantasan korupsi terintegrasi.
“Ada beberapa hal yang harus dievaluasi, pertama terkait pengelolaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah, tata kelola SDM dan pengawasan,” terangnya di aula BPKAD Komplek Bale Kota Tasikmalaya, Jumat (20/10/2017).
Menurutnya, hasil pengawasannya, perencanaan Kota Tasik di 2017 target capaiannya sudah cukup baik dan trasparan. Hanya ada beberapa hal jadi bahan masukan untuk Pemkot adalah pembuatan aplikasi terintegrasi dengan penganggarannya.
“Sejalan akan dilakukannya revisi RPJMD, kami minta Pemerintah Kota Tasikmalaya supaya mempercepat proses pembuatan aplikasi terintegrasi, karena tahun depat awal triwulan satu sudah masuk ke prolegda,” tuturnya.
Di tempat yang sama Plt Sekertaris Daerah Ivan Dicksan mengatakan, adanya kunjungan kerja tim supervisi pencegahan KPK sangat baik untuk mengevaluasi dan mendorong semua pekerjaan, termasuk pembangunan RSUD dr.Soekardjo, jalan dan lainnya.
“Kami sangat mengapresiasi kedatangan KPK, karena terlah banyak memberkan masukan yang cukup bagus untuk pengerjaan pembangunan,” ujar Ivan. (Edi Mulyana)
