KOTA TASIKMALAYA (CAMEON) -Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman mengakui bahwa perhatian terhadap kaum berkebutuhan khusus penyandang disabilitas masih lemah. Terutama perhatian yang diberikan kepada difabel ini perihal pelayanan publik.
“Selama ini ya kami akui, masih banyak kekurangan di dalam memberikan perhatian kepada penyandang disabilitas, terutama yang menyangkut dengan pelayanan publik,” ujar Budi, di kantor Bappelitbangda komplek Bale Kota, Ahad (24/09/2017).
Tetapi dia mengingatkan, pihaknya tidak akan tinggal diam. Sejumlah langkah strategis tengah disiapkannya dalam rangka perhatian kepada orang berkebutuhan khusus tersebut.
“Jangan khawatir saat ini pemerintah daerah sedang berencana membuat peraturan daerah (Perda) untuk mengatur hak dan kebutuhan khusus penyandang disabilitas. Minimal hak mendapatkan pendidikan, kesehatan, dan hak lainnya,” janji Budi.
Ia mengakui, jika berbicara perhatian sebenarnya tak hanya kepada kaum disabilitas saja. Kewajiban selaku kepala daerah tidak boleh pilih kasih. “Tidak hanya kepada penyandang disabilitas saja, tetapi semua harus mendapatkan perhatian,” terang Budi.
Kedepan, Budi menginginkan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkaitan, seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan lainnya harus lebih berperan aktif mensosialisasikan dan mengoptimalkan semua hak kebutuhan penyandang disabilitas agar bisa optimal.
“Kedepan kegiatan seperti ini harus sudah menjadi progress pemerintah daerah,” kata Budi seraya menyebutkan kegiatan yang sekarang dilakukan oleh Yayasan Sayangi Tunas Cilik We Share Love & Care.
Ia berjanji, kedepan semua lembaga, komunitas dan organisasi yang ada di lingkungan masyarakat akan digerakan untuk ikut peduli dan mendorong apa yang telah menjadi hak dan kebutuhan penyandang disabilitas khususnya di Kota Tasikmalaya. Dengan adanya Perda, perhatian kepada kaum disabilitas akan lebih baik. (Edi Mulyana)
