News

Kota Tasik Akan Jadi Tuan Rumah Helaran Festival Putu Wjaya

204
×

Kota Tasik Akan Jadi Tuan Rumah Helaran Festival Putu Wjaya

Sebarkan artikel ini
Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dewan Kesenian akan menjadi tuan rumah Festival Putu Wijaya, yang akan dilaksanakan selama 7 hari mulai tanggal 27 November-4 Desember 2018. Pusat kegiatan akan dihelat di Gedung Kesenian komplek Sport Center Dadaha.

Ketua Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya, Bode Riswandi mengatakan, kegiatan merupakan progres luar biasa karena pertama kali digelar setelah 4 tahun terbentuk Dewan Kesenian, sehingga menjadi kebanggaan mengingat akan dihadiri para pakar Dewan Kesenian Nasional dari negeri tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

“Festival Putu Wijaya salah satu peristiwa besar dan bersejarah, karena tawaran ini menjadi tantangan sekaligus ujian bagi Dewan Kesenian dan Pemerintah Kota Tasikmalaya. Selain, penampilan monolog seniman Anugrah Rai Putu Wijaya,” paparnya, Sabtu (24/11/2018).

Menurutnya, helaran tersebut akan diisi dengan berbagai kegiatan, salah satunya penganugrahan seni budaya untuk Putu Wijaya, dan para seniman senior di Kota Tasikmalaya.

Pemberian itu, katanya, merupakan bentuk apresiasi Dewan Kesenian Kota Tasik. Di antara seniman yang akan diberikan penghargaan salah satunya seniman senior asal Tasikmalaya, Aten Wawan Ruswandi.

Dia menyebut, Aten merupakan sesepuh seniman yang selama ini telah mencetak banyak seniman lintas generasi.

“Akan turut tampil beberepa kelompok teater terkenal skala nasional, seperti dari IKJ Jakarta, ISI Padang Panjang Sumatera, API Surabaya, Aktor Viktorial dan Payung Hitam Bandung, dan banyak kelompok lainnya. Asal tahu, mereka yang tampil bukan kelompok teater amatiran, tapi teater yang benar benar sudah kawakan, sehingga akan menjadi penambah vitamin bagi Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya,” ucap Bode.

Dirinya mengaku, sebelumnya menilai job Festival Putu Wijaya Nasional ini tidak begitu yakin akan digelar di Kota Tasikmalaya.

“Tetapi saya percaya, Dewan Kesenian Kota Tasik sudah saatnya diperbincangkan di kancah Internasional meski baru 4 tahun atau seumur jagung. Kita sudah layak untuk memperlihatkan bahwa kita mampu jadi tuan rumah,” tegasnya.

Selama kegiatan, pihaknya sebagai panitia didukung oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Djarum Foundation.

Selain para seniman, masyarakat umum pecinta seni pun diprediksi akan turut hadir memeriahkan festival yang menghadirkan seniman sekaliber Ngurah Rai Putu Wijaya.

Sementara, Sekretaris Dewan Kesenian, Kepler berharap, kegiatannya itu mendapat dorongan dari semua unsur termasuk media, karena kegiatan Festival Putu Wijaya yang akan dihelat nanti ini akan mampu mendongkrak dan mengangkat kearipan lokal, salah satunya yang ada di Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *