News

Kota Cimahi Kembali Raih Penghargaan, Kali Ini Top 99 Sivonik

228
×

Kota Cimahi Kembali Raih Penghargaan, Kali Ini Top 99 Sivonik

Sebarkan artikel ini

SEMARANG (CM)– Kota Cimahi kembali meraih penghargaan, kali ini Top 99 Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik (Sivonik) dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Penghargaan tersebut diberikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Syafruddin kepada Walikota Cimahi Ir Ajay M Priatna di Ballrom Hotel Gumaya Tower. Jl Gajah Mada No 59-61, Semarang. Pada Kamis (18/07/19).

Walikota Cimahi menyampaikan bahwa sebuah inovasi akan memberikan dampak yang baik.
Luas sawah di Kota Cimahi pada tahun 2008 hanya 173 Ha atau 3,3 dari total luas wilayah 4.248 Ha (40,2 km2).

“Kecilnya luas area pertanian dapat mengancam ketersediaan pangan, hal itu menjadi persoalan karena terdapat ungkapan “Belum makan jika belum makan nasi”. Padahal tidak harus selalu makan nasi,” papar Ajay

Di Kota Cimahi terdapat sebuah komunitas adat Cirendeu yang tidak mengkonsumsi beras, komunitas adat tersebut mengkonsumsi singkong.
Sebelum tahun 2018 program ketahanan pangan Cimahi dilaksanakan dengan strategi (orientasi) mempromosikan atau menjual keluar (Outward) produk-produk Cirendeu.

“Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya merubah pola pikir dari yang awalnya berorientasi dan bergantung pada beras menjadi perubahan pola ketersediaan pangan non beras,” jelas Ajay.

Labih jauh Ajay mengatakan, perlu dilakukan perubahan strategi dan inovasi yang mampu mengoptimalkan upaya masyarakat adat dalam mengembangkan misi sosial dan ekonomi, melalui penyebaran pengetahuan dan budaya ketahanan pangannya.

“Pembeli atau pengunjung tertarik untuk datang, Sehingga pengunjung dapat belajar esensi budaya dan seni yang terkait dengan budiaya dan konservasi alam Cirendeu,” tukasnya.(Intan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *