News

Korban Miras Oplosan, Empat Orang Tewas Saling Mengikuti

251
×

Korban Miras Oplosan, Empat Orang Tewas Saling Mengikuti

Sebarkan artikel ini

KAB TASIKMALAYA (CM) – Empat pemuda tewas usai menenggak minuman keras oplosan (miras oplosan) di Kampung Ceungceum, Desa Jayamukti, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (23/01/2020) pagi. Para korban meninggal dunia saling mengikuti.

Korban miras oplosan tersebut sempat dirawat di rumah sakit umum daerah (RSUD) SMC Kabupaten Tasikmalaya selama dua hari, dan akhirnya meninggal secara beruntun. Sebelumnya, keempat korban menggelar pesta miras bersama 11 orang lainnya yang masih teman sekampung pada Selasa (21/01)

Semua korban yang ikut pesta berasal dari Kampung Ceungceum, Nangorak, Gurawilan dan Rawa, masih satu Kecamatan Leuwisari. Sampai sekarang tiga korban lainnya masih dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan sementara enam lainnya sudah diperbolehkan pulang.

“Mereka pesta miras oplosan dengan dalih untuk merayakan ulang tahun temannya,” jelas Babinsa Desa Jayamukti, Pelda. Asep Ruhimat, saat di lokasi korban, Rabu pagi. Asep menambahkan, saat kejadian tak lama setelah pesta miras kelimabelas pemuda mengalami mual dan muntah-muntah, serta ada sebagiannya yang langsung tak sadarkan diri.

Mereka langsung dibawa ke rumah sakit, tapi nyawanya tak tertolong. Empat tewas, dan tiga orang kritis. Keempat korban yang telah meninggal yakni YD (17), TD (25), DP (21) dan RD (17). Adapun para korban lainnya yang masih kritis di rumah sakit yaitu Dika, Ukong, Fanji, Yaya dan Andi Purnama.

Sedangkan, yang lainnya sudah bisa pulang setelah mendapatkan perawatan dari rumah sakit. “Para korban pesta miras ini dilakukannya di dua lokasi yakni belakang komplek perumahan dan pintu Irigasi Cihamplas Ciputat Desa Jayamukti, tapi kami masih tetap melakukan pendataan terhadap korban,” kata Asep.

Miras oplosan yang diminum para pemuda tersebut campuran alkohol 96 persen dengan minuman energi merek Kuku Bima. “Karena mereka telah minum dua korban, tapi dari mereka mengajak teman lain dengan alasan untuk merayakan ulang tahun, dan sampai sekarang ke empat korban telah dimakamkan oleh keluarganya masing-masing,” pungkasnya. (Amas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *