JAKARTA (CM) – Gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Palu, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/09/2018) kemarin memakan banyak korban meninggal dunia. Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang terus diperbaharui totalnya sudah mencapai 384 orang.
“Ini baru di Palu saja, yang di Donggala belum dapat data,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di kantor BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, dikutip detik.com, Sabtu (29/09/2018).
Dia menyebut, data ini disampaikan per pukul 13.00 WIB, dan sampai sekarang tim SAR masih terus melakukan penanganan pasca-bencana. “Proses evakuasi terus dilakukan, identifikasi dilakukan. Diperkirakan jumlah korban banyak. Disebabkan gempa dan tsunami,” imbuhnya.
Korban di Palu ini dampak dari gempa 7,4 SR yang titik gempanya ada di Donggala. Palu ikut terkena dampak, termasuk gelombang tsunami.
Berikut data sementara korban meninggal dunia akibat gempa dan tsunami di Palu:
RS Wirabuana Palu: 10 orang
RS Masjid Raya: 50 orang
RS Bhayangkara: 161 orang
S Pantoloan Induk: 20 orang
Kayumalue Pajeko: 2 orang
RS Undata Mamboro Palu: 141 orang
Jumlah: 384 orang
BACA JUGA: Sampai Pukul 21.00 WIB, Terjadi 31 Gempa Susulan di Donggala
